TEMPO.CO, Jakarta - Lemari pendingin atau kulkas menjadi salah satu objek permainan menarik, khususnya buat anak-anak yang umurnya belum genap 5 tahun. Anak di usia itu kerap membuka kulkas dalam waktu yang cukup lama kemudian meninggalkannya begitu saja. Bahkan, tak sedikit di antara mereka yang sampai tertidur di depan lemari es karena senang menikmati kesejukannya.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Lula Kamal. Dokter yang juga dikenal sebagai aktris ini mengatakan buat anak-anak, membuka kulkas ibarat sedang melihat pemandangan alam. "Diliatin satu-satu sambil berpikir apa yang mau dia ambil, dan itu memakan waktu cukup lama sampai dia menutupnya," kata Lula Kamal saat peluncuran lemari es Electrolux NutriFresh di Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.
Ibu tiga anak ini menuturkan, pernah satu kali terjadi perisiwa yang cukup fatal, yakni seluruh isi kulkas mencair dan tak bisa lagi dikonsumsi atau diolah karena rusak. "Ternyata pintu kulkas tidak tertutup sempurna selama semalaman sehingga esok paginya, segala kue dan semua isinya (kulkas) rusak karena udara di luar panas sekali," katanya.
Selain kebiasaan membuka lemari pendingin terlalu lama, menurut dia, anak-anak juga sering kali tak menutup pintu lemari es dengan benar. "Habis buka, lalu tutup pintu kulkas sambil lari," katanya. Terlebih di rumahnya, Lula Kamal melanjutkan, yang antusias terhadap kulkas bukan hanya anaknya, namun juga kucing peliharannya yang sering kali melompat masuk ketika mengetahui pintu kulkas terbuka.
Sekarang, Lula Kamal mengatakan, bisa mengetahui jika pintu lemari pendingin tidak tertutup sempurna. "Kan ada alarmnya. Kalau berbunyi, saya langsung tanya, 'siapa ya yang buka kulkas'," ujarnya. Lemari es akan berbunyi jika pintunya terbuka lebih dari 2 menit.
Lula Kamal menjelaskan, terbuka atau tertutupnya pintu lemari es penting dalam menentukan kesegaran makanan yang ada di dalamnya. Sebab, dia menjelaskan, udara dan panas adalah 'musuh' yang akan menghilangkan nutrisi makanan. "Setiap terjadi peningkatan suhu, maka kemungkinan berkembangnya bakteri juga semakin tinggi," ujarnya.
Selain bisa berteriak, Lula Kamal menjelaskan, beberapa teknologi pada kulkasnya yang membantu menjaga kesegaran makanan, antara lain laci khusus penyimpan makanan segar yang kedap, sistem pendinginan yang merata, dan inverter khusus.
Product Marketing Manager Food Preservation & Home Comfort PT Electrolux Indonesia, Hendra Prima Pawitra, mengatakan teknologi laci khusus penyimpanan makanan segar yang kedap ini penting untuk menekan hilangnya kandungan air. Bila hilangnya kadar air di kulkas biasa mencapai sekitar 20 persen, menurut Hendra, kulkas Electrolux NutriFresh bisa menekan angka itu hingga 3,5 persen. "Sehingga dapat menjaga kesegaran buah dan sayur sampai 7 hari," katanya.
Adapun sistem pendinginan yang merata 360 derajat air cool, Hendra menjelaskan, untuk memastikan suhu yang sama di setiap sudut lemari es. Sedangkan inverter NutriFresh guna menjaga konsistensi suhu dan menghemat energi sampai 37 persen.
RINI K
Berita lainnya:
Memahami Waktu Minum yang Tepat saat Makan
Saran Pemakaian Tabir Surya yang Tepat dari Dokter Kulit
Ragam Penjepit Jilbab yang Aman dan Tak Bikin Hijab Rusak