TEMPO.CO, New Delhi - Xiaomi mengatakan telah menjual lebih dari 250 ribu unit Redmi Note 4 dalam 10 menit di India dan mengklaim penjualan itu sebagai "penjualan ponsel cerdas terbesar dalam sejarah di India". Ponsel itu mulai dijual di India pada hari Senin, 23 Januari 2017, melalui Flipkart dan situs Mi.com milik perusahaan.
Redmi Note 4, diluncurkan di India pekan lalu, merupakan penerus ponsel dengan penjualan tertinggi di negara itu, Redmi Note 3. Pada acara media di New Delhi, eksekutif perusahaan yang akan mundur bulan depan, Hugo Barra, mengatakan Xiaomi menjual 3,6 juta unit Redmi Note 3 di India tahun lalu.
Baca:
Gaet Apple, Foxconn Akan Investasi Pabrik Layar Rp 93T di AS
Akun Nokia Klaim Sedang Siapkan Ponsel Snapdragon 835
Badan Restorasi Gambut Tawarkan 3 Cara Buka Lahan Tanpa Api
Redmi Note 4 melakukan perbaikan dalam sensor kamera, daya tahan baterai, layar, kualitas suara dan faktor-foktor lain yang membuat Redmi Note 3 sukses besar di India. Tapi yang paling penting, ia menawarkan kombinasi modul hardware pada harga yang sulit disaingi dan menarik bagi kebanyakan orang India.
Redmi Note 4 hadir dalam tiga varian, versi dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB; versi RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB; dan versi RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Tiga varian ini masing-masing dibanderol US$ 150 (Rp 2 juta), US$ 165 (Rp 2,2 juta) dan US$ 190 (Rp 2,5 juta). Semua model didukung oleh chipset baru Qualcomm, Snapdragon 625.
"Momentum besar dari Redmi Note 3 telah sangat membantu," ujar Tarun Pathak, dari perusahaan riset pemasaran Counterpoint, kepada Mashable India, Selasa 24 Januari 2017. Dia memperkirakan permintaan untuk Redmi Note 4 akan tetap stabil.
Hampir dua setengah tahun setelah memasuki India, Xiaomi dengan cepat menjadi merek ponsel dominan di negara ini. Perusahaan mengatakan awal bulan ini bahwa perusahaan mencatat pendapatan tahunan melewati US$ 1 miliar di negara itu pada tahun lalu.
Xiaomi adalah merek ponsel terbesar ketiga di India pada kuartal ketiga 2016, setelah menjual lebih dari dua juta ponsel pada tingkat pertumbuhan tahunan 150 persen.
Xiaomi, yang menghadapi persaingan yang semakin ketat di Cina dari pemain seperti Vivo dan Huawei, kini mengincar untuk menjadi vendor ponsel terbesar di India, kata CEO Lei Jun.
Penerimaan terhadap Redmi Note 4 semakin mengesankan karena pasar ponsel India telah mengalami penurunan penjualan dalam beberapa bulan terakhir di tengah kebijakan demonetisasi.
Menurut IDC, penjualan ponsel di 50 kota terkemuka di India turun 30,5 persen di November 2016 dari bulan Oktober 2016.
MASHABLE | ERWIN Z