TEMPO.CO, Jakarta - Striker Borussia Dortmund Adrian Ramos dipinjamkan ke klub La Liga Spanyol Granada hingga akhir musim ini sebelum pada musim panas pertengahan tahun ini bergabung ke klub China Chongqing Dangdai Lifan.
Ramos berada di Dortmund sejak 2014, mencetak 13 gol dalam 52 pertandingan Bundesliga Jerman, tetapi gagal masuk tim utama secara reguler karena keberadaan Pierre-Emerick Aubameyang, ujung tombak Timnas Gabon yang merupakan pilihan pertama pelatih Thomas Tuchel.
"Adrian sudah menjadi bidikan tawaran menggiurkan dari China sejak musim lalu,” ungkap Direktur Sport Borussia Dortmund Michael Zorc tentang ujung tombak Timnas Kolombia bernama lengkap Gustavo Adrian Ramos Vasquez itu.
“Ketika pada musim dingin ini dia kembali menyatakan keinginannya untuk boyongan ke China, kami memutuskan untuk membiarkan hal itu terjadi terutama mengingat tawaran yang tinggi,” lanjut Zorc, mantan gelandang Timnas Jerman era 1990-an.
Ramos, 31 tahun, bergabung ke Dortmund setelah selama 5 tahun membela Hertha Berlin. Sebelumnya, pada 2004 hingga 2009, dia bermain untuk klub negaranya, America de Cali, yang merupakan langkah awal karier profesionalnya setelah melalui masa junior di tim yang sama.
Kehadiran Ramos ke Granada diharapkan akan mempertajam lini depan klub berjuluk El Grana itu. Klub yang 98,13 persen sahamnya dimiliki pebisnis China Jiang Lizhang itu tengah terpuruk di zona degradasi Divisi Primer La Liga, tepatnya di peringkat ke-19 dengan nilai 10, terpaut 8 angka di bawah batas aman.
Granada, yang ditukangi Lucas Alcaraz, akan meneruskan perjuangannya keluar zona degradasi dengan bertarung di kandang Villarreal, Stadion El Madrigal yang sejak awal tahun ini berganti nama menjadi De La Ceramica, dalam pekan ke-20 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (28/1/2017) pk. 19:00 WIB.