Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Cuti Kampanye, Ahok Bereskan Proyek di Cilangkap Ini

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama "Agus" saat blusukan ke Jalan Suralaya Dalam, Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur, 2 Februari 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji akan membenahi Waduk Giri Kencana yang mangkrak. Proyek ini ditinggalkan sejak di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo. Masa cuti kamoanye Ahok akan berakhir setelah Pilkada DKI selesai.

Setelah cuti kampanye, Ahok akan kembali aktif dan langsung memprioritaskan pembangunan waduk di Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Proyek waduk terhambat karena ada lahan yang belum dibebaskan. "Tahun ini kami akan bereskan. Lahannya dibebaskan dulu. Kan kasihan orangnya. Kalau ini sudah kami bereskan. Semua daerah sini akan selesai," ujar Ahok saat dijumpai di area waduk, Kamis, 2 Februari 2017.

Baca: Pengacara Ahok Beber Dugaan Perencanaan Ketua MUI dan SBY

Pembebasan lahan tertunda lantaran masih ada pemilik lahan yang tidak memiliki sertifikat karena pembuatan sertifikat hak milik dianggap mahal. Namun permasalahan tersebut bisa diselesaikan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang nilai jual objek pajaknya di bawah Rp 2 miliar.

"Dengan cara ini di Jakarta enggak ada lagi pekerjaan taman dan waduk yang terbengkalai. Enggak ada lagi calo yang kuasai tanah karena masyarakat bersertifikat. (Pembayaran) akan kami transfer langsung," kata Ahok.

Selain itu, ujar Ahok, beberapa bidang lahan juga masih dalam permasalahan sengketa tanah. Namun, berkat ada nota kesepahaman yang disepakati bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pemprov bisa menggunakan lahan sengketa. Dengan begitu, Pemprov DKI bisa mempergunakan lahan tersebut hingga berkekuatan hukum tetap atau inkracth.

"Kalau dia bilang sengketa kami pakai SK Gubernur, kami ambil alih. Enggak ada alasan lagi kan. Itu pengalaman saya dan Pak Jokowi kenapa banyak pembebasan lahan mangkrak-mangkrak. Sudah kerja tahu-tahu ribut di tengah (jalan)," kata Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kasus dengan Ma'aruf Pengaruhi Dukungan, Ahok: Enggak Tahu

Hambatan tersebut, kata Ahok, pernah terjadi saat pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RTPRA) tahun lalu. Pembangunan RPTRA di atas lahan seluas 1,5 hektar mangkrak karena ada lahan seluas 300 meter belum dibebaskan sehingga alat berat tidak bisa masuk.

"Nah, semua modal ini, karena tanah enggak tahu (punya siapa), digugat, bilang tanah punya si A, si B. Tahun lalu kan kami sudah mulai ubah (peraturan). Saya kira tahun ini kami akan bereskan," ujar Ahok.

Ahok mengatakan dirinya sedang memikirkan konsep baru dalam pembangunan di lahan-lahan bermasalah. "Kalau tanahnya, mau enggak swasta yang ambil? Jadi dia beli tanah sama kita. Kita jual tanah, dapat waduk gratis. Untung dong. Aku lagi pikirin caranya," ujar Ahok menambahkan.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

44 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.