TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Mercedes-Benz akan mengkonversi salah satu pabrik terbesarnya di Sindelfingen, tak jauh dari Stuttgart, Jerman, menjadi pabrik yang akan memproduksi mobil listrik. Ini dalam rangka mewujudkan ambisi Mercedes memproduksi sepuluh jenis mobil listrik hingga 2025.

"Pabrik Sindelfingen memiliki peran penting bagi kami dalam mewujudkan produksi mobil listrik. Kami akan mengembangkan model mobil listrik yang mewah," ucap Markus Schäfer, salah satu bos Mercedes-Benz, seperti dilansir Yahoo Finance, Jumat, 3 Februari 2017.

Baca: Daimler Terobsesi Buru Rekor Penjualan Baru

Schäfer menegaskan komitmen Mercedes-Benz memproduksi mobil ramah lingkungan tanpa emisi bahan bakar. Perusahaan otomotif ini akan mengembangkan teknologi mobil listrik dengan nolemisi untuk menggantikan mobil konvensional berbahan bahan bakar minyak.

"Kami ingin memainkan peran utama dalam industri mobil masa depan. Kami yakin bisa menjadi pemain terdepan dalam industri mobil listrik," ujar Dieter Zetsche, Chairman Mercedes-Benz.

Produsen mobil Jerman ini tengah mempersiapkan konsep mobil listrik SUV. Konsep mobil listrik SUV ini diberi nama Mercedes-Benz EQ. Mercedes telah memperkenalkan konsep mobil listrik barunya ke publik dalam gelaran otomotif Paris Motor Show 2016 beberapa waktu lalu. Mercedes mengklaim mobil listrik EQ ini akan dirilis dan bisa ditemukan di showroom pada 2019.

YAHOO FINANCE | SETIAWAN ADIWIJAYA