TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para pengguna Google Chrome jika menggunakan browser versi 53 atau ke bawah, Anda mungkin mendapati kesulitan mengakses e-mail Anda dalam waktu dekat.
Awal bulan ini, Google menerbitkan sebuah posting-an blog yang menyatakan Gmail hanya akan sepenuhnya diakses pada browser Chrome di atas versi 53 (rilis 2016) terkait dengan kebijakan keamanan baru.
Mulai 8 Februari 2017, banner akan muncul di bagian atas layar ketika pengguna yang terpengaruh update keamanan tersebut login ke akunnya. Banner tersebut akan mendorong pengguna meng-upgrade ke versi terbaru Chrome (versi 56 yang baru saja dirilis bulan ini).
Jika menggunakan sistem operasi Windows XP dan Windows Vista, Anda kemungkinan besar akan terpengaruh oleh perubahan tersebut, karena v49 adalah versi terakhir yang mendukung.
Google juga mendorong para pengguna untuk update ke sistem operasi terbaru yang mencakup pembaruan dan perbaikan keamanan untuk Google Chrome. Jika tidak menggunakan Windows OS tapi menggunakan versi di bawah v55, Anda tetap harus upgrade ke rilis terbaru.
Jika Anda tetap menggunakan versi yang lebih rendah, Google menjelaskan, Gmail masih akan dapat berfungsi pada Chrome Browser v53 hingga akhir 2017. Namun ada risiko keamanan dan Anda tidak akan dapat mengakses fitur baru.
Pada Desember 2017, pengguna v53 ke bawah hanya akan dapat melihat Gmail-nya dalam versi HTML dasar.
Biasanya, Google tidak mempublikasikan saat mereka tidak mendukung versi lama dari Chrome. Namun, karena hal itu akan berdampak luas kepada pengguna Windows dan menimbulkan risiko keamanan, perusahaan teknologi tersebut membuat pengumuman yang lebih besar.
Jika menggunakan versi yang tidak akan lagi mendukung Gmail, Anda dapat meng-upgrade ke versi terbaru dari Google Chrome di Google.com/chrome, seperti dilansir Realsimple.com.
ANTARA