TEMPO.CO, San Francisco - Roket SpaceX, Falcon 9, telah berdiri vertikal di tempat peluncuran bersejarah NASA, Launch Complex 39A (LC-39A) untuk pertama kalinya.
Perusahaan yang berbasis di California ini sedang mempersiapkan rencana lepas landas 18 Februari dari LC-39A, yang merupakan bagian dari NASA Kennedy Space Center di Florida.
Baca:
Anjing Mencerminkan Kepribadian Pemiliknya
Google Dilaporkan Hadirkan Assistant ke Note 5 dan Nexus 6P
Hanya iPhone 8 Model 5 Inci yang Memiliki Pengisian Nirkabel
Falcon 9 akan menerbangkan kapsul kargo SpaceX Dragon menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA, jika semua berjalan sesuai rencana.
Selama bertahun-tahun, misi bulan Apollo dan pesawat ulang-alik lepas landas dari LC-39A. SpaceX menandatangani kontrak 20 tahun untuk tempat peluncuran itu pada tahun 2014, dan setelah membuat beberapa modifikasi, sekarang siap untuk mulai menggunakannya.
"Ini adalah landasan yang sama yang digunakan oleh roket Saturn V yang pertama membawa orang ke bulan pada tahun 1969. Kami merasa terhormat untuk diizinkan menggunakannya," ujar pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, dalam posting di Instagram Jumat 10 Februari 2017, bersama dengan foto Falcon 9 di LC-39A.
Peluncuran 18 Februari akan menerbangkan misi pasok ulang ISS ke-10 dari SpaceX, di mana Dragon akan membawa lebih dari 2.500 kg hardware ilmiah dan kargo lainnya ke laboratorium yang sedang mengorbit itu.
SpaceX berencana untuk meluncurkan roket Falcon Heavy serta Falcon 9 dari LC-39A. Falcon Heavy masih dalam pengembangan. “Penerbangan pertama booster ini akan dilakukan pada tahun ini,” ujar Musk.
Peluncuran terakhir dari LC-39A terjadi pada bulan Juli 2011, saat pengorbit Atlantis lepas landas dalam misi terakhir program ulang alik NASA.
SPACE | ERWIN Z
