New Nissan March resmi diluncurkan, Senin, 13 Februari 2017, di Showroom Nissan-Datsun, Alam Sutera Tangerang. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berjanji mengembangkan layanan purna jual kendaraan Nissan di Indonesia. Program tersebut rencananya dimulai pada April 2017.
"Tahun ini NMI berbenah, terutama di sektor layanan konsumen," kata Davy J. Tuilan, Wakil Presiden Direktur Marketing dan Penjualan NMI di sela-sela peluncuran New Nissan March di Showroom Nissan-Datsun, Alam Sutera, Tangerang, Senin, 13 Februari 2017.
Baca Juga: New Nissan March Diluncurkan, Ada 60 Perbedaan
Menurut dia, jika layanan purna jual ini semakin baik otomatis brand awarness terhadap produk Nissan akan meningkat. "Tahun depan, kalau kami meluncurkan produk baru, jualannya tentu akan lebih mudah," ujar Davy.
Program besar NMI untuk tahun ini sudah dimulai dengan kegiatan Trade in Festival sejak Januari 2017. Program ini menurut rencana akan dilakukan hingga Maret 2017 dan dilaksanakan di 60 kota di Indonesia.
General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin mengatakan program trade in festival ini membantu masyarakat untuk memiliki mobil baru Nissan.
"Masyarakat dapat menukarkan mobil lama mereka, merek apapun, dengan harga terbaik. Kami akan menambah Rp 10 juta dari harga yang ditawarkan pihak ketiga," ujar Budi.
Simak: Suciono, Orang yang Mendesain Livery Helm Rio Haryanto
Budi menambahkan, fokus kampaye lain yang akan dilakukan NMI adalah progam penjualan. Salah satu yang sedang dijalankan adalah down payment (DP) rendah mulai Rp 16 jutaan (on the road Jakarta).
Nissan, lanjut Budi, juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan after sales. Layanan after sales ini akan difokuskan pada tiga pilar yakni low cost guarantee, service guarantee, dan part avaulability guarantee.
Low cost gurantee memberikan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan. Misalnya saja, suku cadang original harganya lebih murah 30 persen dibanding genuine part serta bebas biaya service hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. "Secara total, biaya service dapat ditekan hingga 20 persen," ujar Budi.
Masih menurut Budi, NMI juga akan meningkatkan ketersediaan suku cadang dari tahun lalu hanya 500 item menjadi 2.000 item. "Kalau nanti konsumen menemukan sparepart yang masuk dalam 2.000 item itu tidak tersedia, maka perbaikan akan digratiskan," katanya.
WAWAN PRIYANTO
