TEMPO.CO, Washington- Praktisi media dan selebriti yang akan menjadi tamu penting pada acara makan malam tahunan di Gedung Putih diperkirakan tidak akan hadir dan duduk semeja dengan Presiden Donald Trump pada tanggal 29 April mendatang.
Ketidakhadiran para jurnalis itu disebabkan tindakan Trump yang berulang kali menyerang media dengan kata-kata 'media tidak jujur' dan menuduh koran terkemuka negara itu menyiarkan 'berita palsu' mengenainya.
Baca juga:
Pasang Cover Kontroversial Trump, Majalah Jerman Dikecam
Hacker Retas Radio AS dengan Lagu Rap 'F*** Donald Trump'
Banyak media negara itu berencana memboikot acara tersebut yang menjadi agenda tahunan Gedung Putih, The White House Correspondent Dinner.
Media The New York Times tidak mengirim wartawannya ke acara itu sejak 2008 sementara The Guardian, yang sering hadir, memilih untuk tidak turut serta tahun ini.
Sementara selebriti juga memilih melakukan hal lain pada malam acara itu diadakan. Aktor drama politik televisi seperti House of Cards, Veep dan Scandal, mengisyaratkan bahwa dirinya kemungkinan tidak hadir.
Bahkan menurut Hollywood Reporter, Asosiasi Wartawan Gedung Putih, masih belum berhasil mendapatkan pelawak terkenal untuk menjadi host acara tersebut.
Tidak hanya perwakilan media ataupun selebriti yang enggan hadir dalam acara makan malam yang telah diselenggarakan selama lebih dari 80 tahun tersebut. Kadang-kadang presiden juga tidak menghadirinya. Di zaman modern termasuk Richard Nixon pada tahun 1972, Jimmy Carter pada tahun 1978 dan Ronald Reagan pada tahun 1981.
GUARDIAN|YON DEMA