Ini Prosedur Uji Kendaraan Bermotor di Dealer Hino
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Selasa, 14 Februari 2017 18:30 WIB
Petugas tengah melakukan pengecekan taksi online saat uji kir di Kantor Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub di Pulogadung, Jakarta, 20 Oktober 2016. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan meresmikan fasilitas uji kir yang dikelola dealer Hino, PT Hibaindo Armada Motor di Cakung, Jakarta Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana cara melakukan uji kendaraan bermotor di fasilitas KIR milik swasta ini? Pertama, pemilik kendaraan harus mendaftar di counter service advisor.

Baca Juga: Dealer Hino Resmikan Fasilitas Uji Kendaraan Bermotor Swasta Selanjutnya, kendaraan melewati proses seperti uji visual pertama tentang kondisi fisik kendaraan, noise test guna mengukur kebisingan kendaraan, tes emisi untuk mengukur emisi gas buang. Ada juga load test untuk mengukur beban kendaraan, brake test untuk mengukur fungsi pengereman, speed test mengukur kecepatan, pengujian lampu utama, side slip, uji kuncup roda depan, serta uji visual 2 untuk mengecek kondisi fisik di bagian bawah kendaraan, seperti gardan, propeller shaft, dan kaki-kaki.

Setiap kendaraan yang telah selesai dan lulus akan mendapatkan buku uji, pelat uji, dan stiker tanda samping. Untuk kendaraan (khususnya merek Hino) yang gagal dalam uji kir dapat langsung diperbaiki oleh mekanik di bengkel resmi Hino HAM, yang letaknya bersebelahan dengan alur uji kir. Dengan demikian, kendaraan yang telah diperbaiki dapat langsung kembali melakukan uji KIR ulang dengan tujuan untuk menghemat waktu dan selesai pada hari yang sama.

Trysie Mokoagouw, Direktur PT HAM mengatakan pelayanan uji kir dan bengkel perbaikan dalam satu atap ini (one stop services) diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kendaraan milik customer.

Simak: Toyota Maksimalkan Penggunaan Konten Lokal “Fasilitas kir ini lebih mudah pengusaha dalam menjalankan bisnis karena bisa booking dulu sehingga tidak perlu antre,” ucapnya.

Bila tidak lulus uji kir, ucap Trysie, kendaraan bisa langsung diperbaiki. “Ini sejalan dengan prinsip Hino meyakini total support untuk meminimalkan downtime kendaraan,” ucap Trysie.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi