TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku kejahatan hipnotis biasanya menyenangi tempat yang terbuka, karena pada umumnya orang sering merasa aman dan tidak sendirian. Hati-hatilah, pelaku kejahatan hipnotis umumnya justru tampil menarik dan rapi.
Baca juga: Rokok Elektronik Itu Berbahaya atau Tidak? Ini Penelitiannya
Disarankan tidak terbuai apabila didekati sosok orang tak dikenal berpenampilan menarik dan rapi, bisa jadi justru pesona ini yang jadi senjata untuk melancarkan aksi menghipnotis.
Kemudian jangan sekali-kali melayani pertanyaan yang diberikan sekelompok orang yang tidak dikenal. Jika ada yang menepuk pundak Anda, tidak usah meladeni bila kemudian ia mengajak bicara.
Baca: Dinner Bareng Si Dia Malam Ini? Simak Dulu Ilmunya
Usahakan segera alihkan perhatian Anda, misalnya dengan meremas-remas tangan Anda, memainkan lidah, atau makan permen.
Dan secepatnya disarankan menghindar dari orang asing yang mencurigakan. Anda bisa saja berpura-pura pergi untuk membeli makanan, minuman, atau permen. Bisa juga dengan pura-pura sudah terlambat sehingga Anda bisa buru-buru pergi.
HADRIANI P.