TEMPO.CO, San Francisco – iPhone mendatang akan memiliki layar 5,8 inci dengan 5,15 inci merupakan layar utama sesuai dengan prediksi baru oleh analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo. Kuo mengatakan iPhone 8 akan menggunakan panel layar OLED 5,8 inci, tapi sebagian ruang akan disediakan untuk tombol virtual.
Seperti yang telah dikabarkan, layar itu akan mengambil seluruh panel depan iPhone, yang secara efektif menghilangkan bezel. Hal itu berarti Apple akan menghilangkan tombol Home saat ini dan teknologi pengenalan sidik jari Touch ID digunakan di iPhone.
Baca:
Nokia Hidupkan Lagi Seri 3310, Akankah Diterima Pasar?
Selain Ponsel Android, Nokia Luncurkan Tablet Jumbo di MWC
Terungkap, PM Churchill Tulis Esai Soal Keberadaan Alien
Kuo mengatakan layar OLED akan memiliki ukuran mirip dengan iPhone 4,7 inci, yang memungkinkan untuk pengoperasian satu tangan. Ukuran semacam itu memungkinkan dengan panel 5,8 inci karena tidak akan ada ruang ekstra di luar layar itu. Ia akan menampilkan layar yang sama dalam ukuran iPhone 5,5 inci, tetapi dalam paket 4,7 inci.
Bersamaan dengan iPhone OLED 5,8 inci, Kuo percaya Apple juga akan menawarkan model standar 4,7 inci dan iPhone LCD 5,5 inci, tetapi belum jelas apa fiturnya.
Dalam catatan penelitian sebelumnya, Kuo mengatakan perangkat itu akan memiliki bodi kaca dan pengisian nirkabel. Dia mengatakan iPhone OLED akan menjadi “satu-satunya titik terang” di jajaran iPhone 2017, sementara hanya ada perbaikan kecil untuk dua perangkat lainnya.
Baca Juga:
Karena iPhone OLED akan menghilangkan tombol Home, diharapkan untuk mengadopsi “teknologi biometrik lainnya”, yang rumor lainnya menyebutkan dapat mencakup hal-hal seperti pengenalan iris atau wajah.
Daya tahan baterai mungkin juga perubahan besar lain di iPhone OLED. Dalam laporan hari ini, Kuo mengatakan iPhone 8, meskipun ukurannya sama dengan iPhone 7 4,7 inci, akan menampilkan kapasitas baterai mirip dengan iPhone 7 Plus 5,5 inci.
Dengan perubahan desain radikal, perbaikan baterai, dan fitur biometrik baru, Kuo memperkirakan iPhone OLED itu dibanderol seharga US$ 1.000. Hal ini sesuai dengan kabar tentang harga yang juga disebutkan Fast Company pekan lalu.
Kuo tidak memperkirakan harga yang tinggi berdampak pada penjualan secara signifikan karena “pengalaman pengguna inovatif” yang ditawarkan oleh perangkat itu.
Ia percaya Apple akan mengapalkan 100 juta iPhone selama paruh kedua 2017, dengan 60 persen dari angka itu berasal dari iPhone OLED.
MACRUMORS | ERWIN Z