Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset: Baca Bareng Ayah Tingkatkan Konsentrasi Anak

image-gnews
Ayah membaca buku dengan anak. h-cdn.co
Ayah membaca buku dengan anak. h-cdn.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi ayah, kegiatan membaca buku bersama anak dapat membantu menyiapkan anak memasuki masa prasekolah. Kebiasaan membaca pada anak menjadi sangat penting dalam pengembangan intelegensi serta kreativitas mereka.

Dengan membaca, anak ditantang untuk membangun imajinasi dari setiap kata yang ada. Hal yang sama juga berlaku bagi anak berusia di bawah 5 tahun atau balita. Dalam hal ini, orang tua memiliki peran utama agar anak balita menyukai buku.

Seperti dikutip dari Reuters, kegiatan membaca ini tidak hanya dapat mendukung perubahan perilaku pada ayah, tetapi juga berpengaruh terhadap kemampuan bahasa serta perilaku anak secara positif.

Hal itu terungkap dari survei terhadap 126 keluarga di New York yang bergabung dalam program parenting yang berlangsung selama dua bulan. “Penelitian kami melibatkan interaksi ayah dan anak yang mendukung perilaku positif dan mereduksi risiko perilaku bermasalah anak,” kata Anil Chacko, periset psikologi di Universitas New York.

Dalam studi tersebut, partisipan diperlihatkan video tentang kesalahan yang sering dilakukan para ayah dalam membaca bersama anak. Dalam program itu, ayah memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan menemukan pendekatan terbaik ketika membaca dengan anak.

Manfaat lain yang dapat dirasakan dengan kegiatan membaca bersama anak, yakni melatih konsistensi dalam menjalani rutinitas dan menghabiskan waktu bersama anak, serta melakukan hal yang memberikan pilihan bagi anak. Dalam praktiknya, para ayah juga bisa memberlakukan sistem praise and rewards bagi anak yang patuh sekaligus mengalihkannya dari perilaku negatif.

Dalam laporan yang berjudul Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology, para peneliti menyimpulkan anak yang ayahnya menjadi peserta program tersebut memiliki peningkatan yang baik dalam hal perilaku positif, kemampuan berbahasa, dan sikap disiplin.

Sementara itu, ayah yang lebih sering membaca bersama anaknya dilaporkan lebih memiliki sikap yang baik dalam merespons perilaku sang anak, seperti tidak banyak memberikan kritik, melainkan pujian dan afeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesimpulannya, peneliti memperkirakan efektivitas program tersebut berpengaruh hingga 30 persen terhadap pola asuh anak dan kesiapan sekolah anak. Kendati demikian, penelitian tersebut tidak memberikan kelanjutan data dari perkembangan ayah maupun anak yang mengikuti program membaca tersebut. “Program membaca bersama anak mungkin akan efektif bagi anak usia belum sekolah, tetapi mungkin tidak efektif untuk anak yang usianya lebih besar,” katanya.

Caroline Kistin, peneliti pediatri di Universitas Boston menilai membaca buku bersama anak dapat mengembangkan kemampuan si kecil untuk fokus dan bekerja sama. Dengan duduk bersama, menunjuk gambar, dan menghubungkan cerita di dalam buku dengan kehidupan sehari-hari akan lebih memudahkan anak untuk mengerti.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh psikolog anak Elizabeth Santosa. Menurutnya, kegiatan membaca bersama anak sangat penting dan bermanfaat untuk membiasakan anak mau membaca. Selain itu, dengan membaca bersama dapat melatih kemampuan literasi anak dan membangun kedekatan secara emosional. Tipnya adalah dengan memberikan contoh melalui peneladanan. “Children see children do. Percuma beli buku anak banyak, kalau orang tuanya tidak suka baca,” ujarnya.

Di samping ibu, ayah juga bisa berkontribusi dalam tumbuh kembang anak selepas pulang kerja dengan membaca bersama. Dengan begitu, ayah tak perlu bingung lagi untuk membangun kedekatan bersama anak.

BISNIS

Berita lainnya:

Resep Es Lolipop Rasa Stroberi

Ayah, Bunda, Peluk Bayi Saat Dia Menangis

5 Persiapan Wajib Menjelang Wawancara Kerja

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.