Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 212 di DPR, HMI Belum Memutuskan Ikut Atau Tidak

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ketua PBHMI Mulyadi Tansir usai pertemuan di rumah Ketua Umum FPI Rizieq Shihab, di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2016. Tempo/Egi Adyatama
Ketua PBHMI Mulyadi Tansir usai pertemuan di rumah Ketua Umum FPI Rizieq Shihab, di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2016. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Mahasiswa Islam Indonesia Mulyadi P Tamsir menyatakan bahwa pihaknya belum memutuskan apakah akan ikut serta dalam Aksi Bela Islam Jilid IV atau dikenal juga Aksi 212 Jilid 2 bakal yang berlangsung besok. Ia berkata, hal itu masih harus dibicarakan.

"Masih harus kami bicarakan dulu dengan teman-teman di internal (HMI)," ujar Mulyadi di Istana Kepresidenan, Senin, 20 Februari 2017 pagi.

Baca : Jelang Aksi 212 Jilid 2 HMI Temui Jokowi, Agendanya apa?

Sebagaimana telah diberitakan, Forum Umat Islam akan menggelar lagi Aksi Bela Islam untuk kesekian kalinya yang akan mengikutsertakan sejumlah ormas Islam. Namun, untuk yang terbaru ini, tidak lagi di sekitar Istana Kepresidenan, Monas, atau Istiqlal, melainkan di depan Gedung DPR.

Adapun aksi itu masih mengusung tema serupa, yaitu soal kasus penistaan agama yang menjerat inkumben Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka berkeinginan agar Ahok segera diberhentikan dari posisinya mengingat Ahok terancam hukuman lima tahun dalam salah satu dakwaan perkaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulyadi menjelaskan bahwa sikap mereka terhadap kasus Ahok jelas yaitu menolak segela bentuk penistaan agama oleh siapapun. Itulah kenapa, kata ia, aksi-aksi HMI selalu mendorong proses penegakan hukum terhadap kasus itu. Namun, hal itu bukan berarti memastikan mereka akan ikut aksi esok.

"Kami baru selesai raker tadi subuh. Untuk mengambil kebijakan organisasi, pasti akan melalui mekanisme rapat dulu," ujar Mulyadi menegaskan.

ISTMAN MP
Simak pula : Parmusi Gugat Jokowi Soal Pengaktifan Kembali Gubernur Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

20 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong