TEMPO.CO, Boyolali - Mulai hari ini, Rabu, 22 Februari 2017, masyarakat Solo Raya dan Jawa Tengah pada umumnya bisa terbang langsung ke Malaysia setiap hari. Sebab, maskapai Lion Air membuka rute penerbangan internasional langsung (direct flight) dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
“Dengan 20 rute yang sudah ada, kami bisa mengembangkan Solo sebagai hub (penghubung),” kata Managing Director Lion Air Group Kapten Daniel Putut Kuncoro, saat acara penerbangan perdana rute SOC-KUL di ruang kedatangan internasional Bandara Adi Soemarmo pada Rabu.
Berita lain: Ipar Jokowi & Suap Pajak, Ternyata Arif Pernah Diperiksa
Hub atau airline hub adalah bandara yang digunakan suatu maskapai sebagai titik transfer untuk mendapatkan penumpang ke tujuan yang dimaksud. “Jadi kemungkinan penumpang dari Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, dan Sulawesi yang akan ke Kuala Lumpur bisa melalui Solo,” kata Putut.
Penerbangan langsung dari Solo ke Kuala Lumpur dilayani pesawat Lion Air JT 170 yang berangkat pukul 10.40 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.50. Adapun penerbangan dari Kuala Lumpur ke Solo menggunakan pesawat JT 171 yang berangkat pukul 14.50 dan tiba di Solo pukul 16.10.
Dengan maskapai Malindo Air milik Lion Air Group yang beroperasi di Malaysia, penumpang dari Solo dapat melanjutkan perjalanan internasionalnya dari Kuala Lumpur ke sejumlah negara, seperti Singapura, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Australia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Cina, dan India.
“Lion Air juga mempunyai perusahaan di Malaysia dan Thailand. Jadi kami bisa membawa wisatawan mancanegara yang ada di Malaysia ke sini (Solo),” kata Daniel. Sebab, penerbangan Lion Air Group di Malaysia itu biasa membawa penumpang dari India, Nepal, Cina, dan Thailand. “Kami melihat pasar. Borobudur di Jawa Tengah (Magelang) punya kaitan sangat erat dengan India,” ujarnya.
Dengan dibukanya rute baru Solo-Kuala Lumpur oleh Lion Air, jumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo kini menjadi 64 rute. “Sebelumnya 63 penerbangan per hari,” kata Usman.
Selain Lion Air, Usman berujar, maskapai AirAsia juga membuka rute Solo-Kuala Lumpur sejak medio Januari lalu. “Kalau AirAsia seminggu tiga kali, sedangkan Lion Air tiap hari,” katanya.
Sejak Januari lalu, Usman menambahkan, okupansi penumpang di Bandara Adi Soemarmo berkisar 80-90 persen. Okupansi tersebut diklaim mengalami peningkatan sekitar delapan persen dari tahun lalu. “Dibukanya rute Solo-Kuala Lumpur diharapkan bisa menambah jumlah wisatawan dari Malaysia ke Solo,” kata Usman.
DINDA LEO LISTY