TEMPO.CO, Depok - Cuaca ekstrem beberapa hari ini menimbulkan bencana longsor di Kota Depok. Sedikitnya empat lokasi longsor, Rabu, 22 Februari 2017. Keempat titik longsor yang membuat rumah warga rusak tersebut berada di Kecamatan Cimanggis dan Sawangan.
Ketua Taruna Tanggap Bencana Kota Depok Ahmad Supandi mengatakan longsor terjadi di RT 03 dan RT 04 RW 07, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis. Rumah warga milik Lufna di RT3 rusak karena saluran air mengikis pondasi dan membuat longsor.
Baca: Terus Diguyur Hujan, Ini Titik Banjir Dan Longsor di Depok
“Bahkan, tembok belakang rumah warga yang berada di RT 04 Pasir Gunung Selatan (PGS), jebol. Karena rumahnya memang berada di pinggir tebing,” kata Ahmad. “Kejadianya tadi pagi, karena Depok terus diguyur hujan,” ujar Ahmad.
Selain itu, rumah warga bernama Mariam di RT 01/04, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, jebol pada bagian belakang dan retak di beberapa ruangan, karena longsor. Rumah mariam berada di dekat tebing yang rawan longsor.
Tidak jauh dari rumah Mariam, longsor juga terjadi di RT 01/04, Kelurahan Kedaung. Beruntung enam orang yang berada di dalam rumah milik Muhana, itu selamat. “Longsor tidak sampai ada korban, hanya kerusakan bangunan,” ucap Ahmad.
Ahmad mengatakan, seluruh kawasan tersebut labil dan rawan longsor. Soalnya, berada di tebing dengan ketinggian 5-15 meter. “Semuanya berada di pinggir kali,” ujar Ahmad. Menurut Ahmad, banyak warga yang melanggar aturan dengan mendirikan bangunan di sempadan kali. Akibatnya, rumah mereka rentan longsor. Ditambah lagi, tidak ada pondasi yang cukup kuat menopang bangunan mereka.
Pemerintah mencatat, ada lima kecamatan di Depok yang rawan longsor, yakni Kecamatan Cipayung, Bojongsari, Sawangan, Tapos dan Sukajaya. “Semuanya yang berada di pinggir kali,” ucap Ahmad.
Sedangkan titik banjir, Ahmad menambahkan, berada di kawasan perumahan, seperti Taman Duta dan Bukit Cengkeh. “Bukit Cengkeh, di atasnya ada Kali Laya,” ujar Ahmad. Wilayah di sepanjang aliran Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Krukut dan Playangan, juga rawan banjir. “Kami sudah membentuk tim waspada banjir, jumlahnya 40 orang,” kata Ahmad.
Baca juga: Atasi Banjir, Depok Akan Gelontorkan 72 Miliar
Selasa kemarin, longsor terjadi di perbatasan RW 16 dan RW 27, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Akibatnya, tembok salah satu rumah warga dan pagar perumahan ambruk karena pergeseran tanah tersebut.
IMAM HAMDI