TEMPO.CO, Surakarta - Dari sekian banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata, Solo Raya adalah salah satu daerah yang paling sering dipromosikan Menteri Pariwisata Arief Yahya tiap berkunjung ke luar negeri. Bukan lantaran Solo sebagai adalah kota asal Presiden Joko Widodo. Tapi karena slot penerbangan di Bandara Adi Soemarmo masih terbuka lebar untuk rute dari luar negeri.
“Tiap roadshow ke luar negeri, dalam presentasinya Menteri selalu bilang, kalau kalian mau terbang ke Indonesia, inilah destinasi-destinasi yang bandar udara internasionalnya masih punya slot. Antara lain yang paling banyak di Solo,” kata Direktur Promosi Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Rabu, 22 Februari 2017.
Berita lain: Kasus Siti Aisyah, Jaksa Agung: Kami Tak Akan Melepasnya
Maka itu, Solo menjadi prioritas bagi Kementerian Pariwisata untuk mendorong penambahan rute penerbangan langsung dari luar negeri. Selain Solo, Vinsensius mengatakan, Menteri Arief juga sering mempromosikan destinasi wisata daerah lain seperti Yogyakarta, Medan, Makassar, Batam, dan Lombok.
Di samping slot penerbangannya masih terbuka lebar, Solo dan Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang luar biasa namun belum digarap secara maksimal. “Kita punya Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia, tapi tingkat kunjungannya hanya 200.000 (wisatawan mancanegara) per tahun. Sedangkan Angkor Wat (Kamboja) yang kecil bisa mencapai dua juta per tahun,” ujar Vinsensius.
Selain candi dan situs-situs bersejarah, Vinsensius menuturkan, Solo Raya dan Jawa Tengah masih memiliki segudang potensi wisata budaya dan alam seperti pantai, gunung, dan gua yang bertaraf internasional. “Jangan lupa, masyarakat Solo Raya punya hospitality (keramah-tamahan) yang membuat wisatawan mancanegara merasa nyaman dan betah,” kata Vinsensius.
Tahun ini, sudah dua maskapai yang menambah rute penerbangan langsung Solo - Kuala Lumpur, yaitu Air Asia dan Lion Air. “Air Asia seminggu tiga kali. Kalau Lion Air tiap hari,” kata General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman.
Penambahan rute baru Solo - Kuala Lumpur disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali yang wilayah geografisnya berdekatan dengan Bandara Adi Soemarmo. “Kami sudah menyiapkan Jalur SSB (Solo - Selo - Borobudur). Jadi setelah turun dari bandara, wisatawan bisa singgah ke wisata Gunung Merbabu dan Merapi di Kecamatan Selo sebelum melanjutkan ke Candi Borobudur,” kata Mulyono.
DINDA LEO LISTY