TEMPO.CO, Bangkalan – Hasil undian babak delapan besar Piala Presiden 2017 mempertemukan Madura United versus Pusamania Borneo FC. Laga pembuka babak perdelapan final ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 25 Februari 2017. PBFC berstatus juara Grup 4, sedangkan Madura adalah runner-up Grup 5.
Melihat statistik pertemuan kedua tim, bisa dibilang PBFC dan Madura United sama kuat. Dalam tiga pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama sekali menang dan seri sekali.
Baca: Piala Presiden, Suporter Sriwijaya Anggap Arema Lebih Unggul
Kemenangan PBFC atas Madura diraih pada final Piala Gubernur Kaltim dengan skor 1-0. Sedangkan dalam kompetisi ISC 2016, Madura membalas kekalahan itu dengan menang 2-1 atas PBFC di Stadion Gelora Bangkalan. Sedangkan dalam pertandingan leg kedua ISC di kandang PBFC, skor berakhir imbang 1-1.
Pelatih Madura, Gomes de Oliviera, tak menilai kualitas PBFC hanya berdasarkan statistik masa lalu. Bagi Gomes, keberhasilan PBFC lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup menunjukkan tim asal pulau Kalimantan Timur ini adalah tim kuat. “Tidak ada pertandingan mudah di babak delapan besar,” katanya, Rabu, 22 Februari 2017.
Baca juga: Seleksi Timnas U-22, Bima Sakti: Kami Buat Kamus Sepak Bola
Menurut pelatih kelahiran Brasil ini, setelah mengetahui siapa lawannya, Bayu Gatra dan kawan-kawan akan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Dari sana, tim baru akan merapat ke Solo.
”Tim harus solid, tidak semua pemain dibawa, tapi siapa pun yang dibawa sudah sesuai kebutuhan,” ujar Gomes.
Berita Lainnya: Akibat Makan Pie, Kiper Sutton Diselidiki Komisi Judi Inggris
Meski jadi juara grup, PBFC hanya memasukkan satu gol selama babak penyisihan Piala Presiden. Ini menunjukkan kuatnya lini belakang anak asuh Ricky Nelson ini, namun belum tajam di lini depan.
Fakta menarik lain dari laga MU vs PBFC adalah kedua tim sempat sama-sama mengklaim mendapatkan striker Persija, Greg Nwokolo, tapi akhirnya Greg memilih Madura United. Setelah Greg datang, bekas striker Madura United, Patrich Wanggai, justru merapat ke PBFC.
MUSTHOFA BISRI