Aduhai Nikmatnya Menjajal Lexus C 500 di Hawai  
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Kamis, 23 Februari 2017 02:11 WIB
Mobil sedan sport Lexus Future Luxury Coupe (LF-LC) di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di Tangerang, Banten, 28 Agustus 2015. Mobil ini menggunakan teknologi hybrid dan memiliki tenaga 500 HP. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yoshihiro Sawa, Executive Vice President Lexus International, mengawali karir sebagai engineer sehingga gayanya masih santai meski telah menjadi pimpinan puncak. Cara Sato menyambut tamu-tamunya sangatlah simpatik, sama sekali tidak berbau pamrih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya harap Anda menikmati Hawaii. Saya betul-betul mendapat kehormatan, Anda berkenan hadir di sini," katanya kepada Bisnis sebelum resepsi makan malam yang digelar di tepi kolam renang langsung bersisian dengan pantai di Hotel Four Season Kano, Big Island, Hawaii, beberapa waktu lalu.

Musik ukulele yang disuguhkan oleh Adian James mengiringi resepsi itu. Tak kurang dari 58 wartawan dari seluru dunia diundang untuk uji coba mengendari LC 500 dan LC500 Hybrid esok harinya. "Kami siapkan 14 unit untuk seluruh wartawan guna menjajal ketangguhan dan kenyamanan mobil sport ini."

Hari yang dinanti tiba. Esok harinya kami siap berpetualang dengan mobil baru yang belum beredar di Indonesia. Semua mobil itu menggunakan stir kiri. Sebelum berangkat, Tadao Mori, Project Chief Designer Lexus International, menjelaskan bahwa konsep desainnya memang berawal dari budaya Jepang lalu dikembangkan sesuai dengan pengalaman, lingkungan dan gaya hidup yang makin modern.

Tak sabar rasanya saya menunggu, hari bersejarah mengendarai mobil mewah di tempat yang eksotik. Setelah mendengar penjelasan dari Giri Venkatesh, General Manager Brand Management Lexus Asia Pacific Division, saya dan GM Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja berjalan melangkah menuju mobil LC 500 merah.

Audio Lebih JernihSpesifikasi LC 500 dan LC 500 Hybrid yang dicoba adalah exterior radiant red dan interior black dengan audio system Mark Levinson dengan 13 speaker, satu pembaharuan yang paling signifikan dari sisi audio untuk menghasilkan kontras suara yang lebih jernih.

Secara khusus Mark Levinson memamerkan kecanggihan teknologinya dalam acara di Hawaii ini. Unit audio yang disuguhkan seharga Rp500 juta.

Produk anyar ini dilengkapi navigasi dengan layar 10,3 inci dan Lexus safety system. Kendaraan ini juga memiliki intuitive parking assist yang makin memudahkan memandu pengendara ketika akan mundur.

Bermacam fitur keselamatan berkendara yang diterapkan antara lain pre-collision system untuk antisipasi tabrakan, lane departure alert untuk mengingatkan pengemudi agar tetap pada lajur yang benar, adaptive high beam untuk menyesuaian ketinggian sorot lampu depan, dan dynamic radar cruise control.

Dengan kapasitas 4 penumpang dan lantai kursi belakang dengan tinggi yang sama, posisi duduk mobil sedan sport ini sangat nyaman.

Adrian menyetir terlebih dahulu. Saya duduk di sebelah kanan sambil menikmati hamparan lava hitam seluas ratusan hektare. Setelah ngopi di Waimena Coffee, di kawasan berbukit yang sejuk, saya menggantikan posisi di belakang setir.

Saya memasang sabuk pengaman, menginjak rem dan menekan tombol starter. Sesaat kemudi (steer) dan jok driver bergerak, menyesuaikan diri dengan badan pengemudi.

Pedal gas saya tekan, tarikan mobil terasa sangat bertenaga. Menyusuri jalan berkelok, mendaki, lalu turun terus melaju menuju OK Farms.

Adrenalin TerpacuSejak rombongan berangkat pukul 09.00, kami menyusuri kawasan The Big Island of Hawaii itu sambil menikmati pemandangan hamparan lava dan melewati hutan. Mobil sport ini powernya kuat sekali namun nyaman. Adrenalin saya terpacu.

Berbekal informasi yang banyak dari para eksekutif Lexus International, saya percaya diri menyetir sampai finis. Benar kata Sawa dalam presentasinya bahwa Lexus Experience Amazing.

LC 500 dengan lincah melibas jalanan yang masih sepi di perbukitan kawasan Big Island. Tikungan tajam, jalanan sempit, tanjakan dan turunan yang cukup curam, semua bisa dengan mudah dilewati oleh mobil kebanggaan Lexus ini.

Menyetir mobil ini terasa ringan meski mencapai kecepatan di atas 80 km per jam. Mobil sport ini mampu menunjukkan keheningan mesin, kesenyapan ruang kabin, kemewahan interior, serta seabreg fitur keamanan dalam mengemudi. Fitur lane departure alert, misalnya, setiap saat mengingatkan pengemudi bila posisi kendaraan terlalu ke kiri atau terlalu ke kanan di lajur jalan.

Cengkeraman ban terasa kuat sekali di jalan raya dengan laju mobil tetap stabil. Saat melewati tanjakan di daerah pegunungan dengan pemandangan terhampar hijau, saya kembali menekan pedal gas. Perpindahan 'gigi' otomatis Lexus berjalan lembut. Begitu pun ketika menikung, saya menjajal kecepatan mobil di level 75 km/jam. Mobil tetap stabil menapak ke jalan. Tak terasa buangan badan kendaraan.

Naik Helikopter

Suspensi sedan ini menyesuaikan diri dengan kondisi jalanan. Ini terjadi karena adanya stabilisasi saat menikung yang dikendalikan oleh suspensi mobil yang kerjanya diatur oleh komputer. Jadi penumpang merasa tetap nyaman.

Waktu menunjukkan pukul 13.30 ketika rombongan sampai di OK Farms untuk makan siang. Tak terasa 4,5 jam perjalanan dengan jarak 100 km lebih karena asyik ngobrol ketika menikmati sensasi berkendara.

Setelah kenyang dan istirahat sejenak. Kami siap-siap naik helikopter menuju ke hotel lagi. Kejutan demi kejutan disuguhkan Lexus. Kali ini kami diajak berwisata di air terjun Lembah Waipio. Pilot Adam Chase, 36, landing dengan mulus.

Adam bekerja di Blue Hawaiian. Tarif sewa heli sebesar US$2.400 per jam. Lexus menyewa tiga pesawat untuk perjalanan 1,5 jam itu. Jika individu menggunakan jasa Adam, maka dikenakan US$570 per orang.

Lengkap rasanya sensasi mengendarai mobil sedan mewah di jalan raya dan menikmati indahnya Hawaii dari udara dengan heli.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi