Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melacak Beberapa Makam Era Kasultanan Palembang

image-gnews
Sebuah perahu melintasi Jembatan Ampera di Palembang, 7 Maret 2016. Pemprov Sumsel akan menutup Jembatan Ampera selama 12 jam untuk menyambut gerhana matahari total (GMT) pada 9 maret mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A
Sebuah perahu melintasi Jembatan Ampera di Palembang, 7 Maret 2016. Pemprov Sumsel akan menutup Jembatan Ampera selama 12 jam untuk menyambut gerhana matahari total (GMT) pada 9 maret mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan Kota Palembang mulai mendata ulang makam-makam bersejarah untuk dijadikan tujuan wisata sejarah. Makam-makam yang didata itu berasal dari era kerajaan dan kesultanan. “Kami telah menemukan enam makam bersejarah dari perkiraan 20 makam,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Rabu

Berita lain: Anjungan Wonderful Indonesia Berjaya di Amerika Serikat

Keenam makam yang sudah diinventarisir, yakni makam Kironggo Wirasantika, Ki Gede Ingsuro, makam Candi Angsoko, Makam Cinde Welan, makam Kramat Jaya, dan makam Mandi Alit di Charitas

Sudirman mengatakan berdasarkan keterangan mengenai makam-makam itu, diketahui bagaimana pembagian kekuasaan di Kota Palembang jaman dulu. Juga bisa diketahui gambaran masa kejayaan kesultanan dan pendirian Palembang Darussalam.

Namun paska pendataan makam itu muncul beberapa masalah. Misalnya, ada beberapa makam yang sudah beralih fungsi. Misalnya,  makam kompleks Candi Angsoko yang ternyata ditempati 17 Kepala Keluarga (KK) secara ilegal. “Sampai detik ini mereka tidak mau pindah," kata dia.

Berita lain; Perlu Ada Regulasi Untuk Kegiatan Penyelaman Di Labuan Bajo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu makam Kramat Jaya di wilayah 17 Ilir sudah beralih fungsi menjadi ruko. Sedangkan makam Mandi Alit di Charitas sudah dijual oleh ahli waris keturunan.

Untuk makam-makam yang sudah dilakukan inventarisir ini akan dilakukan perawatan dengan cara menggandeng BUMN dan BUMD melalui program CSR. "Untuk makam Ki Gede Ing Suro telah mendapatkan bantuan CSR dari PT Pusri sebesar Rp150 juta," kata Sudirman.

Sedangkan untuk makam yang sudah beralih fungsi, lanjutnya akan dikembalikan ke bentuk semula. Pemerintah akan melakukan pendekatan kepada pemilik baru agar mau mengembalikan makam yang telah beralih fungsi tersebut. "Nantinya makam-makam bersejarah ini bisa dijadikan sebagai tujuan wisata ziarah.”

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampung Selarai Indah, Tempat Healing di Musi Banyuasin yang Dulunya Lahan Tidur

25 November 2022

Objek wisata berbasis alam pedesaan di Kampung Selarai Indah Sekayu, Musi Banyuasin. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Kampung Selarai Indah, Tempat Healing di Musi Banyuasin yang Dulunya Lahan Tidur

Kampung Selarai Indah bisa menjadi pilihan destinasi wisata saat berada di ibu kota Musi Banyuasin.


Indahnya Desa Wisata Tebat Lereh di Pagaralam yang Digagas Para Remaja

15 September 2022

Selain budaya, panorama area perbukitan dan agrowisata menjadi salah satu daya tarik Desa Wisata Tebat Lereh di Pagar Alam yang berhasil masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Sumatra Selatan. Dok.Kemenparekraf
Indahnya Desa Wisata Tebat Lereh di Pagaralam yang Digagas Para Remaja

Desa wisata Tebat Lereh memiliki objek wisata mulai dari wisata alam sampai wisata budaya serta kuliner yang digagas oleh para remaja desa.


Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

1 Juni 2022

Suasana jalan lintas timur Sumatera (Jalintimsum) Palembang-Jambi Kilometer 140 pada Jumat sore, 6 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

Salah satu kampung yang menjadi tujuan para transmigran adalah Kampung Gladiator alias Desa Srigunung.


Pameran Ini Perlihatkan Potensi Wisata Kesehatan Indonesia, Medis Hingga Herbal

3 Maret 2022

PSCC yang berada di Palembang Icon Mall bersiap menyambut pameran Pariwisata Kesehatan yang akan berlangsung pada 23-27 Maret nanti. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Pameran Ini Perlihatkan Potensi Wisata Kesehatan Indonesia, Medis Hingga Herbal

Dalam pameran itu, pengunjung dapat melihat beragam potensi wisata kesehatan Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.


Kampung Tangguh Nusantara Musi, Wisata Sungai Sambil Pilah-pilih Ikan Cupang

17 Februari 2022

Wisatawan bisa berjalan-jalan di pedestarian Sungai Kembangkan di Kelurahan Sembilan Ilir, Kecamatan IT Tiga Palembang sembari mencari ikan cupang kesukaan. Tempo/Parliza Hendrawan
Kampung Tangguh Nusantara Musi, Wisata Sungai Sambil Pilah-pilih Ikan Cupang

Destinasi wisata sungai Kampung Tangguh Nusantara Musi baru saja diresmikan dan bisa dinikmati masyarakat.


Wisata Susur Sungai Ogan Baturaja, Main Air Ditemani Kopi Khas Mendingin

4 Januari 2022

Sungai Ogan Kiri di desa Mendingin, Ogan Komering Ulu menjadi tujuan wisata camping ground, arum jeram. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Wisata Susur Sungai Ogan Baturaja, Main Air Ditemani Kopi Khas Mendingin

Sepanjang sungai Ogan memiliki keindahan alam yang mempesona dan bisa dinikmato sambil wisata air dan bermalam.


Bermalam di Kebun Penukal Abab Lematang Ilir Menanti Durian Jatuh

29 Desember 2021

Buah Durian di Pendopo Kabupaten PALI memiliki rasa dan aroma khas. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Bermalam di Kebun Penukal Abab Lematang Ilir Menanti Durian Jatuh

Di kebun, Haji Podo mengajari cara memetik durian jatuh dari pohon yang berketinggian sekitar 25 meter.


Berwisata Sambil Tanam Padi di Tengah Kota Palembang

23 Desember 2021

Padi Gogo menjadi salah satu tanaman yang ada di Kenten Agro Park & Edu (KAPE), Komplek Pusri Taman Kenten, Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Berwisata Sambil Tanam Padi di Tengah Kota Palembang

Sebuah lokasi yang dibangun PT Pusri Palembang bisa menjadi lokasi alternatif berwisata masyarakat setempat.


Garap Wisata Medis, Sumatera Selatan Hadirkan Layanan Jantung Terpadu

23 Desember 2021

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
Garap Wisata Medis, Sumatera Selatan Hadirkan Layanan Jantung Terpadu

Meski bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata medis, layanan kesehatan ini bisa dinikmati juga oleh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.


Lihat Keindahan Danau Shuji yang Raih Juara 3 Anugerah Pesona Indonesia 2021

1 Desember 2021

Pengelola Danau Shuji di desa Lembak, Muara Enim menyiapkan aneka permainan untuk memanjakan pengunjung. Selain kereta Bebek, disiapkan perahu kayu aneka warna. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lihat Keindahan Danau Shuji yang Raih Juara 3 Anugerah Pesona Indonesia 2021

Sejuk dan adem, itu yang dirasakan manakala memasuki kawasan wisata Danau Shuji di Muara Enim.