3 Mobil Toyota Raih Penghargaan Top Brand Award 2017
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Senin, 27 Februari 2017 17:00 WIB
Toyota New Kijang Innova. TEMPO/Praga Utama
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk Toyota kembali mendapat apresiasi yang mendalam dari pelanggan. Kali ini 3 produk andalan PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil meraih gelar prestisus untuk kategori otomotif dalam ajang Top Brand Award 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penyerahan penghargaan yang digelar oleh Frontier Consulting Group di Jakarta, 24 Februari 2017, Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova meraih penghargaan di kategori MPV CarTAM juga berhasil menerima Top Brand Award 2017 untuk Toyota Yaris di kategori City Car.

Marketing Planning Division Head Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, menyebutkan bahwa predikat Top Brand merupakan apresiasi atas upaya Toyota dalam memelihara kepercayaan berbagai pihak terhadap produk, teknologi, dan layanan yang dihadirkan Toyota selama ini.

Baca:Begini Tampilan Porsche 718 Cayman dan Panamera 4SBentley Bentayga, SUV Termahal yang Kini Hadir di Indonesia

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa produk-produk andalan kami sudah melekat dan menjadi pilihan pelanggan di segmennya masing-masing,” ujar Marketing Planning Division Head TAM, Fransiscus Soerjopranoto dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 27 Februari 2017.

Top Brand Award diberikan kepada lebih dari 100 merek di Indonesia dari berbagai kategori industri yang telah berhasil meraih 3 parameter merek, yakni Top of Mind Share, Top of Market Share, dan Top of Commitment Share.

Dalam bahasa konsumen, merek-merek peraih Top Brand adalah merek yang dikenal luas oleh konsumen di Indonesia, banyak dibeli oleh konsumen, dan menciptakan loyalitas bagi konsumen.

Simak:Toyota Sienta Modifikasi Ini Jadi Bintang AutoPro 2017Ribuan Penggemar Skutik Yamaha Serbu Bandung

Pemenang Top Brand Award 2016 diperoleh melalui riset dan survei yang melibatkan 12.200 responden di 15 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbrau, Balikpapan, Palembang, Samarinda, Denpasar, Jogjakarta, Malang, Manado dan Banjarmasin. Metodologi pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara langsung (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi