TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Januari 2017. Jumlah penumpang internasional pun tercatat menurun.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang domestik selama Januari sebanyak 7,3 juta orang. Jumlahnya turun 6,63 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dibanding tahun lalu, jumlahnya naik 15,04 persen.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Adisutjipto Meningkat
”Penurunan jumlah penumpang terjadi di tiga bandara yang diamati,” kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017. Penurunan terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 13,19 persen. Penurunan jumlah penumpang juga terjadi di Bandara Juanda sebesar 3 persen, dan Bandara Ngurah Rai 1,67 persen.
Suhariyanto menambahkan, masih terdapat kenaikan jumlah penumpang di bandara lain, seperti di Bandara Kualanamu sebesar 15,50 persen. Sedangkan di Bandara Hasanuddin, jumlah penumpang naik 0,43 persen.
BPS mencatat jumlah penumpang domestik terbesar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,7 juta orang atau 23,44 persen dari total penumpang domestik. Jumlah penumpang domestik terbanyak lainnya masuk melalui Bandara Juanda sebanyak 672,2 ribu orang atau 9,24 persen.
Simak: Jumlah Penumpang Kapal Laut di Tiga Pelabuhan Turun
Adapun jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional selama Januari mencapai 1,3 juta orang. Jumlahnya turun 8,14 persen dibanding bulan sebelumnya.
Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang internasional terbesar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu 18,56 persen. Urutan kedua adalah Bandara Juanda 18,50 persen, dan Bandara Kualanamu 14,42 persen. Adapun di Bandara Ngurah Rai, terjadi kenaikan jumlah penumpang internasional sebesar 14,40 persen dan Bandara Hasanuddin sebesar 12,50 persen.
Jumlah penumpang internasional terbesar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 579,3 ribu orang atau 43,11 persen dari total penumpang ke luar negeri. Bandara lainnya adalah Ngurah Rai, dengan jumlah penumpang 466,3 ribu orang atau 34,70 persen.
VINDRY FLORENTIN