Optimistis Jualan 28 Ribu Unit, Begini Strategi Hino
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Kamis, 2 Maret 2017 23:01 WIB
Truk Hino (hino.co.id)
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo optimistis situasi perekonomian nasional tahun ini akan membaik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Santiko, beberapa indikator ekonomi telah menunjukkan tren positif, termasuk adanya pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Ia pun optimistis HMSI mampu menjual 28 ribu unit truk sepanjang tahun ini. 

"Kondisi ini akan membawa dampak positif bagi penjualan kami," katanya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 2 Maret 2017. 

Baca:  Dealer Mitsubishi Cakung Targetkan 190 Unit per Bulan Pasar Mobil LCGC Menggairahkan

Selain itu, menurut Santiko, kondisi keamanan negara dan kurs mata uang dinilai cukup stabil. Sisi positif lain yang dirasakan sejak tahun lalu adalah membaiknya harga komoditas sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat. 

Santiko menjelaskan, jaringan penjualan Hino hingga akhir fiscal year tahun 2016 sebanyak 166 jaringan, yang tersebar di seluruh Indonesia. Hino, kata dia, akan terus memperluas jaringan penjualan dan menargetkan hingga lebih dari 170 outlet tahun ini. 

Simak: Mercedes Model Raja Salman Mulai Diburu  Masuki Usia 110 Tahun, Ini yang Menjadi Fokus Daihatsu

Selain meningkatkan jaringan penjualan, Santiko menambahkan, Hino terus meningkatkan jaringan toko suku cadang untuk menjamin ketersediaan suku cadang Hino dan mempermudah pelanggan mendapatkannya. Saat ini Hino memiliki 2.873 toko suku cadang dan ditargetkan dapat tumbuh menjadi 3.073 toko suku cadang pada akhir 2017. 

Dengan pertambahan jaringan penjualan dan purnajual tersebut, HMSI mematok target dapat menjual 14 ribu unit kendaraan dan menguasai 65 persen pangsa pasar untuk segmen medium duty truck. Selain itu, light duty truck ditargetkan dapat terjual 14 ribu unit atau menguasai 25 persen pangsa pasar. "Total di tahun 2017 HMSI memasang target 28 ribu unit secara keseluruhan, baik medium maupun light duty truck," ujarnya.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi