Gandeng Organda, Hino Remajakan Truk Angkutan di Pelabuhan Priok
Reporter: Tempo.co
Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Selasa, 7 Maret 2017 20:15 WIB
Pekerja memasang bagian depan truk saat menyelesaikan perakitan di pabrik perakitan truk Hino Indonesia Manufacturing, Purwakarta, Jawa Barat, 19 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT.Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggandeng Angkutan Khusus Pelabuhan Organda DKI Jakarta untuk melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menekan efisiensi biaya logistik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : 17 Tahun, Hino Dutro Rajai Pasar Medium Duty Truck

Penandatanganan kesepakatan kerja sama kedua belah pihak dilakukan oleh Ketua umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono dan Presiden HMSI, Hiroo Kayanoki, serta disaksikan oleh Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta, Hally Hanafiah dan Direktur Penjualan&Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, bertempat di Hotel Grand Melia Jakarta, Senin 6 Maret 2017.

Baca : Meski Turun, Hino Senang dengan Penjualan 2016

Untuk tahap awal, peremajaan armada dilakukan terhadap 85 unit truk masing-masing milik PT.Iron Bird 55 unit dan 30 unit milik PT.Samudera Indonesia. Untuk ke depannya, jumlah armada yang diremajakan diharapkan bertambah bahkan hingga menjangkau luar Jakarta.

Hiroo Kayanoki mengatakan dalam kerja sama ini, Hino akan memberikan best fit product kepada anggota Angsuspel Organda DKI Jakarta, sehingga target biaya logistik yang rendah dapat tercapai.

"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Angsuspel Organda DKI sebagai wujud dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menurunkan biaya logistik yang saat ini masih tinggi," katanya seperti di laman bisnis.com, Selasa 7 Maret 2017.

Jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini mencapai sekitar 16.000 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 persen usia kendaraan trailer di atas 15 tahun, 16 persen di atas 10 tahun dan 41 persen usia kendaraan antara 1-10 tahun.

Sementara itu biaya logistik nasional tercatat masih tinggi yakni 24 persen dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari transportasi darat dengan truk mencapai 48 persen. Kondisi tersebut membuat moda transportasi ini menjadi target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan biaya logistik.

Hino menyediakan beragam pilihan truk untuk digunakan dalam angkutan pelabuhan yakni Hino New Generation Ranger Tractor Head memiliki konfigurasi mulai dari 4x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FG dan SG series, serta 6x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FM series dimana pilihan tenaga pun beragam mulai dari 235 PS hingga 350 PS dan daya tarik beban 31 Ton sampai 46 Ton.

Hino juga memberikan layanan purna jual yang prima seperti Free Service Program (FSP), dimana konsumen dapat menikmati layanan servis berkala gratis hingga 2 tahun atau 60.000 kilometer. Selain itu HMSI sebagai main dealer Hino di Indonesia menyiapkan garansi selama 1 tahun untuk produk tersebut.BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi