Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkot dan Ojek Online Tangerang Berdamai, Bersama Joget Dangdut  

image-gnews
Polisi menghalau pengemudi angkot yang melakukan penyisiran terhadap ojek
Polisi menghalau pengemudi angkot yang melakukan penyisiran terhadap ojek "online" di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten, 8 Maret 2017. Pengemudi angkutan umum meminta ojek "online" tidak beroperasi di wilayah Tangerang karena merugikan mereka. ANTARA/Lucky R
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengemudi ojek online dan sopir angkutan kota berkonvoi dengan sepeda motor dari markas Polresta Tangerang Kota di Jalan Daan Mogot hingga ke Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Sabtu 11 Februari 2017.

Mereka membentang spanduk besar bertuliskan "Kami Bersaudara,Tangerang Aman", yang jadi tema konvoi perdamaian. Beberapa hari sebelumnya, terjadi bentrok antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online.

Baca juga: Lebih Dari 8.000 Pengemudi GrabBike Gabung BPJS

Konflik itu dipicu unjuk rasa sopir angkot ke Pemerintah Kota Tangerang. Mereka memimnta pemerintah melarang ojek dan transportasi online karena mengurangi pendapatan sopir angkot.

Mereka melakukan sweeping terhadap ojek online yang memicu bentrok fisik. Ichtiyarul Jamil,  22 tahun,  pengemudi Grab ditabrak sopir angkutan R03A, hingga koma.

Mereka yang melakukan konvoi simpatik itu adalah 60 pengemudi Gojek, Grab dan Uber dan para perwakilan sopir angkutan yang membonceng pengemudi ojek online. Para driver ojek online ini pun mengenakan seragam khas masing-masing, jaket dan helm.

Yang menarik dalam angkutan itu duduk di jok belakang Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan. Sedangkan di jok depan duduk Komandan Korem
Wijayakrama Kolonel Inf Iwan Setiawan, mendampingi sopir angkutan.

Sedangkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani ikut dalam rombongan sepeda motor juga Dandim 05/06 Letkol Inf Gogor Agni Aditya.

Konvoi itupun diakhiri dengan joget dangdut, kegembiraan pun pecah mereka membaur baik sopir, pengemudi online, Kapolres dan jajaran, Dandim dan juga kepala satuan polisi pamong praja Pemerintah Kota Tangerang Mumung Nurwana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ferry (Maung) selaku pembina Gograbber Tangerang Raya, konvoi damai ini sebagai upaya menunjukan kepada masyarakat Tangerang Raya bahwa menumpang angkutan baik angkutan umum maupun ojek online aman.

"Kepada seluruh rekan-rekan mitra driver Gojek, Grab dan Uber kami nyatakan Tangerang aman dari segala kekisruhan. Silakan bisa menggunakan atribut masing-masing. Armada angkutan kota juga sudah bisa melayani penumpang,"kata Ferry.

Ferry juga mengatakan pihaknya berharap kerja sama diantara dua kubu untuk saling menjaga kesepakatan yang sudah dibuat bersama. "Ke depan Tangerang Raya aman dan nyaman, semoga insiden lalu tidak terulang," ujar Ferry.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana ikut menjamin keamanan di Kota Tangerang pasca ricuh angkutan versus ojek online. Suntana bahkan memastikan keamanan itu dengan mendatangi Tangerang pada Jumat petang, 10 Maret 2017.

"Kami jamin keamanan di Kota Tangerang kondusif, mudah-mudahan dengan bantuan seluruh pihak, aman dan damai," kata Suntana.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Tangerang beraktivitas seperti semula, tanpa ada rasa was-was. "Kami berharap masyarakat tidak mempercayai informasi hoak di media sosial, cek dulu kebenarannya kepada polisi atau Babinkamtibnas," ujar Suntana.

AYU CIPTA

Video Terkait:
Ojek Online dan Sopir Angkot Tangerang Konvoi Bareng, Ini yang Terjadi
Korban Pengeroyokan Ojek Online Dirawat Intensif
Bentrok Sopir Angkot dan Ojek Online, 18 Orang Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

14 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

21 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polres Metro Tangerang Kota merazia sepeda motor yang memodifikasi kendaraannya dengan knalpot brong yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota.
Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.


Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

27 Oktober 2023

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea


Simulasi Sispamkota Pemilu 2024, Kapolres Metro Tangerang: Tidak Ada TPS Sangat Rawan

15 Oktober 2023

KPU Provinsi DKI Jakarta meninjau produksi kotak suara dan bilik suara Pemilu Tahun 2024 di kantor penyedia di Tangerang, Sabtu, 7 Oktober 2023. Foto KPU DKU
Simulasi Sispamkota Pemilu 2024, Kapolres Metro Tangerang: Tidak Ada TPS Sangat Rawan

Sebanyak 640 personel Polri dikerahkan dalam simulasi sispamkota Pemilu 2024 di Tangerang, termasuk 30 personel TNI dan 20 personel Satpol PP.


12 Mobil Dinas di Tangerang Kota Tak Lulus Uji Emisi, Begini Kata Polisi

10 September 2023

Uji emisi kendaraan dinas Polres Kota Tangerang Selatan yang dilakukan untuk mengurangi polusi udara, Kamis 7 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
12 Mobil Dinas di Tangerang Kota Tak Lulus Uji Emisi, Begini Kata Polisi

Polres Metro Tangerang Kota mendapati 12 mobil dinas di Tangerang Kota tidak lulus uji emisi saat dicek di lapangan.


Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

4 September 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

MAL, 30 tahun, pelaku penganiayaan terhadap TR, 29 tahun, seorang pemulung hingga tewas di lapak barang bekas di Karawaci ditangkap


Polusi Udara di Tangerang, Polisi Kerahkan Water Canon Semprot Debu di Jalan Protokol

25 Agustus 2023

Petugas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Patung Pemuda Membangun, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyemprotan air dilakukan untuk mengatasi cuaca panas dan mengurangi polusi di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara di Tangerang, Polisi Kerahkan Water Canon Semprot Debu di Jalan Protokol

Water Cannon juga dikerahkan untuk mengurangi debu polutan di jalan yang ikut menjadi penyebab polusi udara di Tangerang bertambah buruk.


Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

6 Agustus 2023

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan
Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

Pelarangan penggunaan klakson telolet pada bus di Kota Tangerang karena dinilai mengganggu ketertiban.


Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.