TEMPO.CO, Sydney - Ilmuwan dari Australia mengungkapkan konsumsi probiotik mungkin hanya sedikit memberikan manfaat, atau bahkan tak bermanfaat samasekali bagi tubuh, bila Anda telah mengkonsumsi makanan sehat.
Dalam sebuah studi, peneliti menguji efek probiotik pada tikus. Mereka menemukan tikus yang diberi junk food tinggi kalori tidak hanya menjadi gemuk, tapi juga mendapatkan manfaat probiotik, yang ditandai dengan perubahan dalam saluran pencernaan dan peningkatan fungsi otak.
Baca juga: Yoghurt Jangan Dimakan Mentah Karena Ada Sianida, Makanan lain?
Namun tikus yang diberi makanan-makanan sehat justru mengalami gangguan memori sementara karena probiotik hanya berefek minimal bagi sistem pencernaan tikus itu.
Peneliti studi itu, Profesor Margaret Morris, mengatakan probiotik bisa bermanfaat bila Anda mengonsumsi makanan-makanan yang justru tak sehat.
"Tapi jika Anda makan makanan sehat, probiotik bisa tidak bermanfaat," ujar Morris.
Studi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa "diet gaya Barat", yang tinggi gula dan lemak jenuh, berdampak negatif pada fungsi kognitif dan otak serta mengubah komposisi dan aktivitas metabolik mikroba dalam sistem pencernaan secara cepat.
ANTARA
Baca juga :
Teman Juga Berperan dalam Kesuksesan, Ini Alasannya
Jangan Abaikan Kekuatan Makanan Ini Saat Lutut Bermasalah