TEMPO.CO, Seoul - Rumor harga terkini Samsung Galaxy S8 menegaskan kembali bahwa telepon seluler pintar buatan raksasa teknologi Korea Selatan itu mungkin cukup mahal. Namun harga Samsung Galaxy S8 tidak semahal seperti perkiraan awal sekitar US$ 845.
Informan teknologi, Evan Blass, dalam kicauannya lewat @evleaks baru-baru ini, membagikan kemungkinan rincian harga untuk sejumlah produk Samsung yang akan segera diluncurkan. Blass memprediksi Samsung Galaxy S8 dijual seharga 799 euro, sedangkan Samsung Galaxy S8 Plus seharga 899 euro. Di pasar Amerika, harga Samsung Galaxy S8 diprediksi US$ 799, sedangkan Samsung Galaxy S8 Plus seharga US$ 899.
Baca Juga: Samsung Galaxy S8 Cetak Skor 205.000 di AnTuTu, Kalahkan iPhone 7
Hal ini tampaknya masuk akal jika dibandingkan dengan harga resmi Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Samsung Galaxy S7 yang lebih kecil dijual seharga US$ 672, sedangkan Samsung Galaxy S7 Edge seukuran phablet dijual seharga US$ 792.
Sepanjang 2017, Samsung diharapkan merilis dua peranti bergerak berukuran phablet. Samsung Galaxy S8, yang ukurannya sama dengan Samsung Galaxy S7 Edge, akan memiliki harga serupa. Samsung Galaxy S8 Plus berukuran mirip dengan Samsung Galaxy Note 7, yang dijual seharga US$ 849. Ini artinya harga Samsung Galaxy S8 Plus mungkin sama dengan ponsel cerdas produksi 2016 itu.
Sejumlah aspek pada Samsung Galaxy S8, termasuk layar yang lebih besar dan fitur-fitur biometrik, seperti pemindai sidik jari atau pemindai pengenalan wajah, bisa mempengaruhi harga ponsel cerdas itu. Sejumlah laporan menyebutkan Samsung Galaxy S8 Plus yang agak mahal diharapkan lebih populer di kalangan konsumen.
Simak Juga: Samsung Galaxy S8 Ungu Muncul di Twitter
INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | HOTMA SIREGAR