TEMPO.CO, Jakarta -Sejak ribuan tahun lalu, mi dipercaya telah tersebar luas dari daratan Cina ke seluruh dunia dengan aneka bentuk, rasa, dan bahan dasar yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, mie telah bertransformasi dan memiliki varian yang beragam sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah. Keragaman bumbu dan rempah dari setiap daerah inilah yang menjadikan mie menjadi salah satu kuliner Nusantara yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, tidak heran jika menu makanan mie dapat ditemui mulai dari restoran-restoran ternama hingga warung kaki lima ataupun gerobak. (Baca: Stephen Hawking : Orang Terkuat Saat Ini Adalah Perempuan)
Dengan tujuan semakin melestarikan menu kuliner Nusantara salah satunya olahan mi, Kampoeng Tempo Doeloe (KTD), yang merupakan bagian dari Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF), mengadakan Kompetisi Mie Warisan Nusantara bagi para pemilik Usaha Kecil Menengah yang berbentuk restoran, kedai, stand, ataupun gerobak dengan menu utama mie. Setiap pemilik usaha mie di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dapat mendaftarkan menu mie andalannya tanpa dipungut biaya untuk memperebutkan hadiah total 60 juta rupiah serta kesempatan untuk membuka usaha di Summarecon Mal Kelapa Gading.
Tujuan tersebut sejalan dengan pernyataan Chairman JFFF, Soegianto Nagaria. Menurutnya, JFFF dikenal sebagai wadah berbagai kreativitas anak bangsa dengan menampilkan produk-produk lokal berkualitas internasional, sehingga nantinya mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, serta diterima secara luas di dunia.
Dan ia menjelaskan. "Penyelenggaraan Kompetisi Mie Warisan Nusantara dari KTD ini adalah sebagai salah satu bentuk JFFF mengelevasi program Food Festivalnya agar dapat semakin memajukan industri kuliner Indonesia dan juga melestarikan menu-menu Nusantara," kata Soegianto pada pekan lalu di Summarecon Mal Kelapa Gading.(Baca: Aplikasi Asal Australia Ini Bisa Bantu Keluarga Rawat Disabilitas)
Untuk babak penyisihan dilakukan pada 17 hingga 19 Maret 2017 bertempat di Gading Walk, Summarecon Mal Kelapa Gading. Seluruh peserta kompetisi diharuskan memasak menu mie yang telah didaftarkan dan menyajikannya kepada para Dewan Juri yakni Tirta Lie (Food Blogger), Aletta Sumampouw (General Manager Yukmakan.com), dan Edwin Lauw (Chef). Peserta lomba dibagi menjadi 3 kategori yakni Mi Ayam, Mi Nusantara, dan Mi Non Halal, dimana dari masing-masing kategori diambil satu pemenang utama, sehinggal total 3 pemenang, untuk maju ke babak final yakni kesempatan berjualan di Kampoeng Tempo Doeloe mulai 7 April sampai 7 Mei 2017. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan berdasarkan penjualan tertinggi selama periode KTD dan diumumkan pada 7 Mei 2017.
Sebagai hadiahnya, Pemenang Pertama mendapatkan hadiah uang tunai senilai 30 juta rupiah dan Grand Prize tempat usaha di Summarecon Mal Kelapa Gading. Untuk Juara Kedua akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai 20 juta rupiah, dan juara Ketiga mendapatkan hadiah uang tunai senilai sepuluh juta rupiah.
HADRIANI P.
Baca juga:
Temani Penderita Depresi Berat, Agar Tidak Lakukan Bunuh Diri
Suku Tsamine Tersehat di Dunia, Simak Rahasianya