TEMPO.CO, Bandung - Pemain belakang Persib Toni Sucipto menyambut baik regulasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang membolehkan setiap klub penghuni Liga 1 memiliki marquee player atau pemain kelas dunia.
Istilah marquee player memang masih baru di sepak bola Indonesia. Marquee player merujuk pada pemain yang pernah tampil di Piala Dunia tiga kali atau bermain di liga top dunia dengan batas usia maksimal 35 tahun.
"Ada bagusnya. Satu, untuk industri sepak bola Indonesia sendiri,” ujar Toni, Senin, 20 Maret 2017. “Dua, buat kompetisi di Indonesia. Kita akan semakin dikenal banyak orang. Di luar negeri, kita jadi perbincangan.”
Menurut Toni, kehadiran pemain bintang dunia di Liga Indonesia bisa membuat perkembangan dan kemajuan sepak bola Tanah Air lebih pesat. “Kita bisa belajar ke mereka cara bermain sepak bola di luar negeri," kata dia.
Ke depannya, Toni berharap sepak bola Indonesia bisa setara dengan sepak bola di Cina, Korea ataupun Jepang. Menurut Toni, dari segi fasilitas, negara-negara itu lebih bagus dan memadai. “Kami juga tidak usah malu-malu mencontoh Jepang dan Korea yang memiliki kualitas rumput lapangan yang bagus," kata dia.
AMINUDDIN A.S.