Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensor Berbentuk Buah Ini Menjaga Buah Asli Tetap Segar

image-gnews
Sensor berbentuk buah untuk memantau kargo buah-buhan dalam perjalanan. bbc.com
Sensor berbentuk buah untuk memantau kargo buah-buhan dalam perjalanan. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sensor baru berbentuk buah bisa membantu perusahaan kargo menjaga buah lebih segar dalam perjalanan, kata para peneliti dari Swiss Federal Laboratories for Materials Science and Technology (Empa). Perangkat sensor yang meniru ukuran, bentuk, dan komposisi buah asli ini dikemas bersama-sama dengan buah sungguhan dan memonitor suhunya dari dekat.

Sensor yang masih dalam tahap uji coba itu hadir dalam varietas jeruk, apel, pisang dan mangga. Sensor akan memberitahu perusahaan jika terjadi masalah pendinginan di perjalanan, sehingga memungkinkan mereka mengambil tindakan. Pemantauan suhu itu memungkinkanbuah lebih segar sampai di tangan konsumen.

Menurut juru bicara Empa Cornelia Zogg, mangga, pisang dan jeruk biasanya menempuh perjalanan jauh sebelum sampai di toko-toko. Namun, tidak semua kargo aman sampai di tempat tujuan."Meskipun buah diperiksa secara teratur, beberapa diantaranya rusak atau bahkan mungkin hilang selama perjalanan. Hal ini karena pemantauan masih memiliki ruang lingkup yang signifikan untuk perbaikan," ujarnya.

Eksportir memiliki cara untuk mengukur kesegaran buah, tapi sensor buatan Empa diklaim lebih akurat karena mensimulasikan karakteristik jenis-jenis buah. Untuk membuat sensor, tim peneliti melakukan Sinar X pada buah-buahan asli dan membuat model dari bentuk dan ukurannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya mereka menentukan komposisi yang tepat dari daging setiap buah dan melakukan simulasi di laboratorium menggunakan campuran air, karbohidrat dan karet sintetis. Campuran tersebut dituangkan ke dalam cetakan sensor berbentuk buah, dibuat pada printer 3D. " Kami berharap ini akan membantu ekportir buah mengontrol protokol sanitasi mereka serta memotong biaya dan waktu logistik,” kata pimpinan proyek Empa, Thijs Defraeye.

BBC | HOTMA SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

12 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

12 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

25 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

29 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

29 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

29 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

34 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

36 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.


Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Taksi air atau Les Mouettes di Jenewa, Swiss, salah satu transportasi umum gratis untuk wisatawan (Pixabay)
Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.