TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 16 penerbangan dari Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, tidak beroperasi selama, Nyepi, Selasa, 28 Maret 2017. Bandara Ngurah Rai ditutup mulai Selasa, 28 Maret 2017, pukul 06.00 hingga Rabu, 29 Maret 2017 pukul 06.00 Wita.
"Ada empat maskapai yang melayani 16 penerbangan Yogyakarta ke Bali yang tidak beroperasi saat perayaan hari raya Nyepi," kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya Rahmadia, Senin, 27 Maret 2017.
Baca: Hari Raya Nyepi, Warga Lamongan Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung
Empat maskapai penerbangan yang melayani rute Adisutjipto - I Gusti Ngurah Rai adalah Garuda yang melayani enam jadwal penerbangan. Lalu NamAir dua penerbangan, LionAir empat penerbangan. Juga AirAsia yang melayani empat penerbangan.
Hari Raya Nyepi umat Hindu Tahun Saka 1939 ditetapkan jatuh pada Selasa, 28 Maret 2017. Sebelumnya dilakukan berbagai acara seperti upacara Melasti.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, upacara Melasti dipusatkan di Pantai Parangkusumo, Bantul, Jumat, 24 Maret 2017. Upacara Melasti merupakan penyucian badan kasar. Selanjutnya diadakan upacara Tawur Agung Kasanga di kompleks Candi Prambanan, Senin, 27 Maret 2017.
Baca juga: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Penyeberangan Lembar Lombok Ditutup
Pada hari libur Nyepi ini, Yogyakarta juga menjadi daerah tujuan wisata. Para penumpang pesawat terbang melalui Adisutjipto mencapai 21 ribu akhir pekan menjelang libur Nyepi. Padahal rata-rata di akhir pekan jumlah penumpang antara 18 ribu hingga 20 ribu per hari. "Di akhir pekan jumlah penumpang melalui Bandar Udara Adisutjipto mencapai 21 ribu orang," kata Liza.
Meskipun hari raya Nyepi, Candi Prambanan yang merupakan candi peninggalan kerajaan Hindu tetap buka untuk wisatawan. Memang, yang beragama Hindu tidak keluar rumah, namun, bagi non Hindu justru banyak yang berkunjung ke candi itu.
"Di hari Raya Nyepi wisata Candi Prambanan tetap buka untuk wisatawan," kata Dewi Krisna, juru bicara PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.
MUH SYAIFULLAH