TEMPO.CO, DEPOK - Seorang siswi kelas XII SMK swasta di Depok, diduga nekat mengubur janin berusia lima bulan di Jalan H.M. Tohir RT2 RW2 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kamis, 30 Maret 2017. Peristiwa tersebut menggegerkan warga sekitar lokasi penemuan janin tersebut.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan siswi berinisial C tersebut nekat mengubur janin hasil hubungan gelapnya karena malu. Pelaku mengubur janin tersebut tidak jauh dari rumahnya.
Baca: Malu, Keluarga Mantan Imam Bunuh Janin Calon Cucu
"Saatmau mengubur janin itu, siswi tersebut sempat bohong kepada warga yang melihatnya. Siswi tersebut berbohong dengan mengatakan ingin mengubur kucing mati," kata Firdaus, Kamis 30 Maret 2017.
Tindakan pelaku terungkap oleh salah seorang anak bernama Rizki, 12 tahun, yang curiga dengan kain putih yang ada di dalam tanah. Soalnya, setelah gundukan tanah dicongkel oleh saksi dengan sebilah kayu, ternyata muncul tangan janin tersebut dari kain putih.
Baca: Terkuak, Tiara Ternyata Dibunuh Ayahnya Hanya karena Kunci
"Saksi bersama teman-temannya lewat samping kontrakan tempat pelaku mengubur bayi, usai bermain bola. Dan melihat kain putih yang menjadi pembungkus janin itu, terkubur di dalam tanah," ujarnya. "Mereka curiga dan mencungkil-cungkil kain kafan itu."
Melihat kain putih berisi janin, saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Ketua RT. Setelah itu, polisi langsung ke tempat kejadian begitu mendapatkan laporan dari warga, dan segera melakukan olah TKP. "Mayat bayi malang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi," ujarnya.
IMAM HAMDI