TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan ketersediaan stok sejumlah komoditas bahan pokok menjelang Lebaran. Stok gula, daging sapi, dan minyak goreng mencukupi hingga Juli 2017.
"Catatan untuk Lebaran, minyak goreng di tangan saya ada 1 juta ton, yang kalau terjadi sesuatu, ada upaya penimbunan, kami bisa menggelontorkan setiap saat. Gula ada lebih dari 500 ribu ton dan daging ada 48 ribu ton," kata Enggartiasto di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.
Enggartiasto menjelaskan, stok daging masih akan ditambah hingga 30 ribu ton. Namun dia memastikan ketersediaan daging sebanyak 48 ribu ton di Bulog cukup sampai Juli 2017 atau setelah Lebaran.
Selain menjamin stok tiga komoditas tersebut, Enggartiasto menjamin stok beras, yang mencapai 2 juta ton di gudang Bulog, atas sinergi bersama Kementerian Pertanian, sehingga tidak ada kekhawatiran meskipun curah hujan tinggi.
Untuk menjaga stabilitas harga, Kementerian Perdagangan telah menetapkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk tiga komoditas, yakni gula, minyak goreng, dan daging, yang telah disepakati bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan belasan distributor tiga bahan pokok tersebut.
Kementerian Perdagangan menetapkan HET untuk komoditas gula Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11 ribu per liter, dan daging beku dengan harga maksimal Rp 80 ribu per kilogram.
Kebijakan penetapan HET untuk tiga komoditas ini akan berlaku sejak 10 April 2017 hingga September untuk kemudian dievaluasi kembali.
Enggartiasto mengatakan pasar retail modern sebagai pasar harga acuan (price leader) dipastikan tidak akan menjual tiga komoditas pangan tersebut lebih dari HET yang ditetapkan. Dengan demikian, pasar tradisional akan menjual bahan pokok mengikuti harga acuan pasar retail.
"Pasar retail modern adalah price leader. Saat harga di pasar ini tinggi, pasar tradisional juga tinggi, tapi saat kita bisa menekan harga di pasar modern, pasar tradisional akan turun. Apa pedagang pasar tradisional itu akan dapat untung? Jawabannya masih. Pemerintah akan memastikan pedagang tidak rugi," katanya.
Enggartiasto memastikan penetapan HET tidak akan membuat dunia usaha, baik pasar retail modern maupun tradisional, merugi karena distributor tidak akan menjual tiga komoditas tersebut dengan harga yang lebih tinggi, baik ke pasar retail maupun tradisional.
ANTARA