TEMPO.CO, Bojonegoro –Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur, memperketat jalur tapal batas di kabupaten itu, pascaaksi teroris di Lamongan dan Tuban yang lokasinya beririsan dengan Bojonegoro. Polisi menggelar sweeping dalam tiga hari terakhir, mulai Jumat hingga Minggu, 7-9 April 2017.
Jalur perbatasan yang dijaga ketat adalah perbatasan Bojonegoro-Nganjuk, kemudian Bojonegoro-Ngawi, dan Bojonegoro-Cepu, Blora, Jawa Tengah, untuk wilayah barat daya dan barat di kabupaten ini.
Baca: Densus 88 Tangkap Satu Penumpang di Bandara Surabaya
Kemudian untuk jalur sebelah timur, yaitu perbatasan Bojonegoro-Tuban, tepatnya di Jembatan Kali Ketek, dan Jembatan Glendeng—pintu masuk di dua kabupaten itu. Pengetatan jalan juga dilakukan pada Bojonegoro-Babat, Lamongan. Tepatnya di Kecamatan Baureno-Babat-Langitan, Widang, yang menghubungkan Bojonegoro-Tuban-Lamongan serta Kabupaten Jombang.
Kendaraan yang keluar-masuk dari dan ke Kabupaten Bojonegoro diperiksa polisi. Pemeriksaan meliputi surat-surat kendaraan, indentitas pengendara, muatan, truk, dan sebagainya. Seperti di jalur Kali Anyar, penghubung Bojonegoro-Lamongan. “Kami perketat,” ujar Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro dalam pers rilis yang diterima Tempo, Minggu, 9 April 2017.
Baca: Polri: 3 Terduga Teroris Lamongan Masuk Jamaah Ansharut Daulah
Sebelumnya, Detasemen Antiteror 88 dan Kepolisian Resor Lamongan menangkap tiga orang terduga teroris di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat, 7 April 2017. Mereka adalah Zainal Anshori, 50 tahun, Hendis Efendi, dan Hasan. Mereka ditangkap setelah Densus mengintai mereka selama beberapa hari.
Sehari kemudian terjadi insiden. Tiga orang bersenjata menembaki dua polisi lalu lintas yang tengah berjaga di rest area Hutan Jati Peteng di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, 8 April 2017. Polisi yang luput dari penembakan, lalu mengejar pelaku. Pengejaran dipimpin Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Besar Fadli Samad. Tim gabungan Polres Bojonegoro dan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur dibantu Komando Distrik Militer Tuban ikut serta dalam pengejaran. Terjadi tembak-menembak. Akhirnya enam orang penembak polisi itu tewas.
SUJATMIKO
Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris Paciran, Kapolres: Ada ID Card ISIS