TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap MotoGP tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan dirinya "masih jauh" untuk menyamai pencapaian rekan satu timnya Maverick Vinales yang menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP setelah menjuarai GP Argentina, Minggu.

Setelah melalui sesi pramusim yang sulit kemudian finis di posisi ketiga pada GP Qatar, penampilan Rossi terus meningkat saat membalap di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Ia mampu menyalip Cal Crutchlow untuk mengamankan posisi kedua.

Pebalap Italia itu berselisih waktu 2,915 detik di belakang Vinales yang dominan dan tidak pernah terancam setelah pesaingnya dari Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan.

Baca: Juara Kedua di MotoGP Argentina, Valentino Rossi Torehkan Rekor  

Kendati tim Yamaha puas karena dua pebalapnya berhasil finis di posisi satu dan dua, namun Rossi mengakui masih ada kesenjangan antara dirinya dengan Vinales yang membuatnya harus bekerja lebih keras agar bisa selevel dengan rekan barunya itu.

"Dengan hormat, ketika saya melintasi garis (finis), saya pikir (selisih dengan Vinales) kurang dari 2,9 detik," kata Rossi seperti dilasnir Autosports, Senin. "Namun jalan masih panjang."

"Balapan berlangsung baik, karena saya menekan sampai akhir, saya nyaman dengan motor. Saya lebih baik dengan kondisi fisik, di Qatar saya (finis) dengan merasa lelah," jelas Rossi.

Baca: Klasemen Pembalap Setelah MotoGP Argentina, Rossi Naik Peringkat

"Di sini saya bisa menekan, juga bertarung dengan Cal (Cruthclow). Dia sangat cepat, namun saat saya ikuti, saya sedikit lebih cepat," kata Rossi.

"Itu posisi kedua yang penting karena (dua pebalap) Yamaha ada di posisi satu dan dua, serta untuk poin dalam kejuaraan," pungkas Rossi.

Rossi berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 36 poin, 14 poin di bawah Vinales yang berada di puncak klasemen.

ANTARA