TEMPO.CO, Jakarta - Pegolf Spanyol Sergio Garcia mengalahkan pegolf Inggris Justin Rose dalam playoff untuk memenangi galar juara AS Masters pada Minggu waktu setempat. Atlet berusia 37 tahun ini sekligus mengakhiri dua dekade kekecewaan setelah selalu gagal di turnamen kelas utama.
Setelah berkiprah di 73 kejuaraan major, empat di antaranya berakhir sebagai runner-up, Garcia akhirnya menghentikan penantian panjang menunggu gelar setelah pukulan birdie dari jarak 12 kaki masuk ke lubang 18. Ia pun sekaligus memastikan kemenangannya dalam playoff melawan Rose. Playoff dilakukan setelah keduanya mencatat total skor sama 279 pukulan atau sembilan di bawah par selama empat putaran permainan pada permainan normal.
Itu merupakan playoff Masters pertama sejak Adam Scott mengalahkan Angel Cabrera dan menjadi pegolf Australia pertama yang meraih jaket hijau pada 2013 di Augusta National.
Dengan kemenangan itu maka Garcia menjadi pegolf Spanyol ketiga yang memenangi jaket hijau. Ia mengikuti jejak Seve Ballesteros yang sukses memenangi turnamen Masters pada 1980 dan 1983, disusul Jose Maria Olazabal yang juga memenangi dua kali Masters pada 1994 dan 1999.
"Ini luar biasa, bisa menang berbarengan dengan ulang tahun ke-60 Ballesteros dan juga bergabung dengan Jose Maria Olazabal, yang merupakan dua idola saya di golf, ini sesuatu yang luar biasa," kata Garcia sebelum menerima jaket hijau dari pemenang tahun lalu Danny Willett di Butler Cabin.
ANTARA