TEMPO.CO, Jakarta – Facebook mengumumkan pengguna aktif bulanan Facebook Messenger mencapai 1,2 miliar pada Rabu pekan ini. Yang menarik, penambahan 200 juta pengguna hanya membutuhkan waktu delapan bulan sejak Juli 2016. Jumlah pengguna saat ini meningkat lebih dari 700 juta pengguna ketika Messenger dipisahkan dari Facebook pada 2014.
“Kami meningkatkan pelayanan besar-besaran jumlah pengiriman pesan per user aktif. Kami memiliki pertumbuhan dua digit,” kata Kepala Messenger David Marcus kepada Techcrunch.com, 13 April 2017.
Baca: 10 Tip dari Facebook untuk Kenali Berita Palsu
Sebagai perbandingan, pengguna aktif Twitter kini 319 juta, setara dengan separuh dari pengguna Instagram. Adapun pengguna Facebook mencapai 1,74 miliar.
Kini pengguna aplikasi Messenger serupa jumlah penggunanya dengan aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp. Ada kecenderungan penggunanya lebih besar dibanding pengguna aplikasi lainnya di pasar aplikasi.
Menurut Sensor Tower, pengunduh Messenger di Android dan iOS di seluruh dunia tumbuh 5,66 persen dari 145,3 juta pada kuartal pertama 2016 menjadi 153,5 juta pada kuartal pertama tahun ini.
Baca: Facebook Tambahkan Fitur Cegah Gambar Porno Disebar Berulang
Facebook terus berinovasi. Dalam inovasi terbarunya, Facebook memperkenalkan pembayaran orang ke orang dalam Messenger pada awal 2015, tapi pekan ini perusahaan itu mengumumkan fitur tersebut telah berkembang sehingga mendukung grup juga.
Pembayaran grup dimulai 11 April 2017, di Amerika Serikat. "Fitur ini tersedia di Android dan desktop untuk awalnya, ujar Facebook." Fitur ini memungkinkan pengguna di aplikasi tersebut mengirim atau menerima uang di antara grup orang-orang.
RECODE.NET | TECHCRUNCH.COM
