TEMPO.CO, Larantuka -Sebanyak 1.145 peziarah dari daratan pulau Timor tiba di Kota Larantuka, (Reinha Rosari) Kabupaten Flores Timur dalam rangka mengikuti proses Jumat Agung di kota tersebut.
"Mereka (peziarah) yang menumpang kapal Ferry baru akan sandar di pelabuhan Ferry Waibalun," kataDirut PT. Flobamora Hironimus Soriwutun saat dihubungi dari Larantuka, Kamis pagi, 14/7.
Pemerintah Provinsi NTT memberikan dua kapal gratis untuk melayani para peziarah dari pulau Timor yang akan mengikuti prosesi 'Semana Santa' di kota tersebut.
Ribuan umat tersebut tidak hanya dari Kota Kupang, tetapi juga berasal dari tiga kabupaten lain di Pulau Timor itu yakni Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, serta Kabupaten Kupang.
Kapal motor penyeberangan atau kapal ro-ro yang digunakan adalah KMP Sirung yang disediakan oleh pemerintah provinsi melalui PT. Flobamora salah satu Badan Usaha Milik Daerah di NTT.
Selain di siapkan di Bolok, Kupang, Kapal Ferry juga disiapkan di pelabuhan Atapupu untuk mengangkut peziarah dari Kabupaten Belu dan Malaka menuju Larantuka.
"Para peziarah nantinya akan kembali baik ke Atapupu dan Kupang pada Senin (17/4) dan dijemput oleh kapal yang sama," tutur Hironimus.
Pemerintah NTT berharap agar para peziarah benar-benar memaknai acara perjalanan rohani yang sakral tersebut. Peristiwa rohani Semana Santa juga diyakini mengandung nilai-nilai universal, yakni persaudaraan
Prosesi Semana Santa merupakan sebuah prosesi budaya rohani peninggalan bangsa Portugis yang dilakukan masyarakat Larantuka, Flores Timur. Prosesi ini sudah menjadi kegiatan turun-temurun jelang perayaan Paskah, pesta Kebangkitan Yesus Kristus.
Puncak perayaan Semana Santa sendiri adalah Jumat Agung atau Sesta Vera pada pagi hari dengan melakukan arak-arakan perahu melalui Laut dengan mengantar patung Yesus tersalib dari Kapela Tuan Menino menuju ke Pantai Kuce, depan kediaman raja Larantuka.
ANTARA