TEMPO.CO, Cleveland -Polisi Cleveland, Amerika Serikat mencari seorang pria yang dengan keji melakukan pembunuhan dan menyiarkan secara langsung di Facebook.
Tersangka, Steve Stephens, menyiarkan secara langsung melalui fitur siaran langsung Facebook aksinya menembak mati seorang korban yang dipilih secara acak pada Minggu, 16 April 2017. Terlihat dalam video itu, Stephens berjalan lalu menembak pria uzur yang berada di depannya.
Video tersebut sempat bertahan selama tiga jam sebelum akhirnya dihapus karena mengandung konten kekerasan yang tidak layak ditonton.
Baca juga: Mirip Pahinggar, Pria Ini Siarkan Kematiannya Lewat Facebook
Dalam unggahan di akun Facebooknya, Stephens juga mengaku telah membunuh 13 orang dan sedang mencari target lebih banyak lagi.
Kepala polisi Cleveland Calvin Williams membenarkan tentang aksi Stephens di platform raksasa media sosial tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui korban lainnya yang diklaim Stephens.
"Fokus kami saat ini untuk menemukan Stephens, dan memintanya untuk segera menyerahkan diri," kata Williams seperti yang dilansir BBC pada 17 April 2017.
Korban pembunuhan keji itu telah diidentifikasi oleh polisi Cleveland sebagai Robert Godwin berusia 74 tahun.
Baca juga: Depresi, Anak Ini Siarkan Aksi Bunuh Dirinya di Facebook
Williams mengatakan pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan di dalam dan di luar negara bagian Ohio atas insiden yang digambarkan sebagai tindakan yang tidak masuk akal. Masyarakat diminta untuk tidak mendekati tersangka yang diduga bersenjata dan berbahaya.
Departemen kepolisian Cleveland mengeluarkan foto Stephens, 37 tahun di situs resminya dengan menyebut ciri-cirinya yakni memiliki tinggi badan sekitar 1,9 m, berkulit hitam cerah serta berbadan besar. Dia juga diduga mengendarai mobil SUV berwarna putih atau krem.
FBI juga telah bekerja sama dengan polisi setempat untuk menyelidiki insiden itu.
Ini bukan pertama kalinya penembakan telah diunggah atau disiarkan langsung di Facebook. Juni lalu, seorang pria ditembak mati muncul dalam bentuk live streaming video di jalanan kota Chicago. Pada Maret lalu, seorang pria tak dikenal ditembak 16 kali ketika sedang bersiaran langsung.
Fitur live streaming Facebook yang diluncurkan pada tahun 2010 memungkinkan setiap orang untuk menyiarkan satu peristiwa secara langsung.
BBC|CNN|YON DEMA