Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Badai Landa Bandung, Ini Lokasi Reklame dan Pohon Tumbang

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Reklame tumbang menimpa flyover Antapani usai hujan es disertai angin kencang yang melanda Bandung, Jawa Barat, 19 April 2017. Puluhan pohon dan reklame tumbang dihajar angin kencang. TEMPO/Prima Mulia
Reklame tumbang menimpa flyover Antapani usai hujan es disertai angin kencang yang melanda Bandung, Jawa Barat, 19 April 2017. Puluhan pohon dan reklame tumbang dihajar angin kencang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kota Bandung, Rabu siang, 19 April 2017, sekitar pukul 14.00. Akibatnya, sejumlah pohon dan papan reklame di kawasan Kota Bandung roboh.

Daerah yang terdampak paling parah berada di sekitar Jalan Gatot Subroto, kawasan Dago, dan Jalan Jakarta. Menurut data sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, di Jalan Gatot Subroto sebuah pohon menimpa dua kendaraan roda empat yang terparkir di bahu jalan.
Baca : Banjir Bandung Selatan, Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan

Kepala Dinas Damkar Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan pihaknya tengah mendata dan melakukan evakuasi di sejumlah tempat.

"Data sementara kami mendapat 6 laporan pohon dan reklame tumbang di Jalan Gatot Subroto, Taman Sari, dan Ibrahim Adjie," ujar Ferdi kepada Tempo, Rabu 19 April 2017.

Selain di daerah tersebut, reklame setinggi 13 meter di Jalan Terusan Jakarta tumbang menghantam badan fly over Antapani.

Batang tiang reklame atau baliho tersebut diduga tidak kuat menahan hantaman angin. Hal tersebut terlihat dari penyebab tumbangnya reklame tersebut yang disebabkan batang reklame di dasar tiang patah.

Simak pula : Anies-Sandi Menang, Jakarta Barat dan Utara Berhasil Direbut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang saksi mata, Wahyu, 40 tahun, mengatakan, reklame tersebut roboh saat hujan sedang deras-derasnya. Dari jarak kurang lebih 500 meter ia mendengar dentuman keras saat reklame tersebut roboh. Beruntung, tak ada korban luka-luka maupun jiwa dari insiden itu.

"Tidak ada yang tertimpa. Soalnya pas roboh pas hujan gede," ujarnya.

Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, terdapat 7 titik phon dan reklame tumbang di Kota Bandung, diantaranya:
1. Perempatan Binong - Jl. Ters. Gatsu (reklame/baliho roboh)
2. Jl. Padjajaran depan kantor Koni (pohon tumbang)
3. Pasar Ancol Regol (pohon tumbang)
4. Jl. Dago depan Bank Bisnis (pohon tumbang)
5. Jl. Cisangkuy Kel. Citarum (pohon tumbang)
6. Jl. Soekarno Hatta depan Kantor KPU (pohon tumbang)
7. Bawah Flyover Antapani (reklame roboh)

IQBAL LAZUARDI S

Lihat : quickcount.tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.