TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mencoblos, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mampir ke kediaman orang tuanya dan meminta doa restu untuk kemenangannya. "Mohon restu, Ma," kata Sandiaga Uno sambil mencium tangan ibunya, Mien Uno, Rabu, 19 April 2017.
Sandiaga bersama istrinya, Nurasia Uno, dan anaknya, Annisa Ameera Uno, kemudian menuju tempat pemungutan suara 01, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandiaga juga diantar simpatisannya. Dibanding pada pilkada DKI putaran pertama, simpatisan yang mengantar Sandiaga kali ini lebih banyak. Sesekali mereka menyerukan takbir, "Allahu akbar."
Baca: Pilkada DKI, Sandiaga Uno Yakin Menang di TPS Ini
"Kami sudah menggunakan hak pilih dan nyoblos yang paling kanan," kata Sandiaga sambil menunjukkan tiga jarinya yang dicelupkan ke tinta penanda sudah memilih.
Sandiaga beserta keluarga melakukan pencoblosan di permukiman warga kelas atas. Pemilih di tempat itu banyak yang datang menggunakan mobil mewah, seperti Toyota Alphard. Pada putaran pertama, Sandiaga kalah di TPS ini. "Kita harapkan lebih baik lagi, karena ada penyesuaian pesan dan isu. Mudah-mudahan bisa ditangkap warga superelite di sini," ujarnya.
Walaupun tidak yakin dapat menang di TPS-nya, Sandiaga tetap optimistis menang dalam pilkada DKI. "Alhamdulillah, atas izin Allah, saya dapat suara baik di akar rumput. Kami sudah bicara dengan Pak Mardani dan Pak Boy Sadikin. Semua engine di tim kampanye berjalan sesuai dengan harapan, kinerjanya baik sekali. Jadi kami harapkan hasil maksimal," tuturnya.
CHITRA PARAMAESTI