Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Es di Bandung, Sebanyak 63 Pohon Tumbang di 14 Ruas Jalan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas membersihkan pohon yang menutupi Jalan Cilaki usai hujan es disertai angin kencang yang melanda Bandung, Jawa Barat, 19 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Petugas membersihkan pohon yang menutupi Jalan Cilaki usai hujan es disertai angin kencang yang melanda Bandung, Jawa Barat, 19 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hujan lebat disertai es dan angin kencang yang melanda Kota Bandung, pada Rabu siang, 19 April 2017 membuat 63 pohon di berbagai lokasi bertumbangan. Sebagian menimpa rumah dan kendaraan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, cuaca di Kota Bandung Rabu 19 April 2017 sangat ekstrem.
Baca :

Hujan Es dan Angin Ribut di Bandung, LAPAN: Itu Badai Sel Tertutup

Hujan Angin dan Petir di Bandung, Belasan Pohon Tumbang


Cuaca cerah dan panas siang hari langsung berganti dengan hujan lebat disertai angin kencang selewat tengah hari. "Didahului dengan hujan es, pohon yang tumbang sampai sore tercatat 63 batang, reklame yang roboh dua lokasi," katanya saat dihubungi Rabu sore, 19 April 2017.

Pepohonan bertumbangan seperti di Jalan Taman Pramuka, Dago, Supratman, Seram, Citarum, Ciliwung, Anggrek, Cisangkuy. Kemudian juga di Jalan Burangrang, Japati, Cimandiri, Kiaracondong, Baranangsiang, dan Jalan Lombok. Sebagian pohon tumbang menutup jalan seperti di Jalan Dago, Lodaya, Tamansari, dan Jalan Badaksinga.

Sebaran sedikitnya 63 pohon tumbang tersebut hampir merata di wilayah kota. "Ada 8 mobil dan 4 rumah yang rusak tertimpa pohon. Petugas dan warga sedang memulihkan kondisi," ujarnya.

Simak juga : Pemenang Pilkada DKI, Anies dan Ahok Bertemu Membahas Transisi Pemerintahan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan dari warga juga menyebutkan, pepohonan yang tumbang diantaranya ada yang menimpa tiang dan kabel listrik. Atap-atap bangunan pun ada yang terhempas angin.

Hingga Rabu petang 19 April 2017, kata Arif, belum ada laporan korban luka maupun jiwa dari peristiwa tersebut.

ANWAR SISWADI

Video Terkait: Bandung Dilanda Hujan Badai, Sejumlah Pohon Tumbang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

8 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

40 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

48 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

50 hari lalu

Ilustrasi hujan es. youtube.com
Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.


Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

50 hari lalu

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?