TEMPO.CO, Jakarta --Hasil hitung cepat atau cuick count sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Menanggapi perolehan hitung cepat yang menggambarkan pasangan Ahok-Djarot kalah, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, memilih menunggu hasil perhitungan resmi.
Baca: Ahok - Djarot Kalah Pilkada DKI, Ini Analisa Pakar Statistik
"Masalah kalah-menang kan belum selesai hitungannya," kata Djan di TPS 27 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu, 19 April 2017. Djan meminta masyarakat bersabar menunggu hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
Djan memandang pasangan calon gebernur baik nomor 2 maupun nomor 3 sama-sama baik. Djan merupakan salah satu tim sukses pasangan Ahok-Djarot.
Simak: Markas Pemenangan Ahok-Djarot di Hotel Pullman Mendadak Senyap
Hasil quick count Pilkada DKI dari tiga lembaga survei menunjukkan sementara Anies-Sandi memimpin perolehan suara. Tiga lembaga itu adalah Indikator Politik, Pollmark, dan LSI Denny JA. Hasil quick count merupakan sekitar 56-60 persen suara yang masuk di lembaga survei.
Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga unggul di tempat pemungutan suara nomor 27 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di TPS itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak pilihnya.
Lihat: Anies-Sandi Menang, Prabowo: Warga Jakarta Punya Gubernur Baru
Anies-Sandiaga di TPS 27 mengantongi 292 suara. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 252 suara dengan tujuh suara tidak sah.
ADITYA BUDIMAN