TEMPO.CO, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC masih merahasiakan pemain bintang atau marquee player, yang akan direkrut untuk menambah kekuatan tim mengarungi Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimitis Mandiri Dodi Reza di Palembang, Kamis, mengatakan, saat ini klub sedang menjalani proses untuk perekrutan marquee player.
"Masih rahasia, tidak bisa dibongkar. Saat ini manajemen sedang siapkan berbagai kebutuhan adminstrasi karena tidak ingin apabila sudah direkrut justru tidak bisa bermain seperti yang terjadi di klub lain," kata Dodi.
Ia menegaskan keputusan klub untuk menggaet pemain berlabel bintang didasari oleh kebutuhan tim, bukan karena ikut-ikutan klub lain yang telah mendatangkan pemain bintang kelas dunia.
Dodi menggaransi jika pada akhirnya Sriwijaya FC menggaet pemain bintang, maka pemain tersebut telah memenuhi sejumlah syarat di antaranya, masih aktif bermain, jika pun absen di liga terbilang tidak terlalu lama, memiliki kondisi fisik yang prima, dan sosok yang dapat dijadikan motivasi dan contoh dalam tim.
Namun, jika pun proses ini tidak berjalan mulus atau gagal, maka sejatinya manajemen klub tidak terlalu kecewa karena telah percaya dengan kekuatan Alberto Goncalves dan kawan-kawan untuk bersaing dengan klub-klub lain.
"Saya percaya kualitas Sriwijaya FC, asal pemain mau bekerja keras dan mengeluarkan kemampuan terbaik," kata dia.
Sejauh ini, Sriwijaya FC telah diperkuat 28 orang pemain yang merupakan perpaduan antara pemain senior dan junior. Tercatat sebanyak tujuh orang pemain sebagai striker, sementara untuk posisi gelandang serang disadari stok yang ada masih belum terlalu mumpuni.
Jika pun Sriwijaya FC merekrut marquee player, Dodi menggaransi bahwa pemain tersebut berposisi gelandang serang.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung rencana klub yang ingin merekrut pemain bintang.
Hanya saja pelatih asal Brasil ini mengharapkan pemain bintang tersebut memiliki karakter pekerja keras.
"Saya tidak mau yang hanya maunya show off, hanya mau terima bola. Saya mau pemain yang mau berkeringat sepanjang 90 menit," kata Oswaldo.
ANTARA
