TEMPO.CO, Balikpapan - Asisten pelatih Persiba Balikpapan, Haryadi, mengatakan timnya telah melupakan hasil buruk saat menghadapi Persija Jakarta dalam laga perdana kompetisi Liga 1 2017 di Stadion Gajayana, Malang, pekan lalu. Kini tim Beruang Madu menargetkan untuk meraih angka penuh dalam laga tandang lawan Perseru Serui di Stadion Mandala, Selasa pekan mendatang.
“Kami melupakan laga lalu untuk menatap pertandingan selanjutnya,” kata Haryadi, Jumat, 21 April 2017.
Dia mengatakan tim pelatih sudah mengevaluasi pertandingan versus Persija yang berkesudahan skor 0-2 dengan kemenangan bagi tim lawan. Menurut dia, ada dua titik kelemahan pemain Persiba yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Baca: Ini Kerja Sampingan Pelatih Madura United, Gomes Oliviera
Haryadi menyebut, permasalahan pressing dan transisi pemain masih menjadi momok utama tim Persiba. Dia mengatakan pemain kerap lalai mengawal lawan dan kerja sama mereka buruk saat mendapatkan bola.
“Ketika pemain lawan menguasai bola, pemain harus melakukan pressing, begitu pun dalam transisi. Kalau kita tidak melakukan pressing dan transisi yang bagus, lawan akan nyaman memainkan bola,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Haryadi membeberkan sedang membenahi kualitas kelemahan dua sektor ini sebelum terbang ke Serui. Menurut dia, kesalahan dasar sepak bola ini tidak boleh kembali terulang dalam pertandingan selanjutnya.
Baca juga: PS TNI Vs Persib: Belum Pulih 100 Persen, Maitimo Siap Main
“Memang dari hasil evaluasi, dua hal paling menonjol adalah transisi dan pressing. Itu yang kini terus kami benahi sebelum menuju Serui. Tidak boleh lagi kita melakukan kesalahan seperti lawan Persija,” ucap Haryadi.
Apalagi Persiba sudah bertekad mengusung target tinggi mencetak kemenangan atas Perseru dalam laga nanti. Kemenangan ini menjadi poin pengganti kala dikalahkan Persija lalu.
Haryadi mengakui bukan perkara mudah mencuri poin, apalagi mencetak kemenangan atas Perseru. Namun anak-anak Balikpapan sudah bertekad bekerja keras, berdisiplin, dan berkonsentrasi dalam laga ini.
Baca: Febri dan Zola Absen, Persib Mainkan Agung Mulyadi Hadapi PS TNI
“Memang tidak mudah mendapat poin di sana. Paling penting kerja keras, disiplin, dan konsentrasi. Jadi kami kehilangan poin di Malang, kami tebus lawan Perseru,” katanya.
Mantan pelatih Diklat Salatiga itu juga berharap pemain yang mengalami cedera bisa segera sembuh. Dia menyebutkan pemain utamanya yang sempat cedera adalah Masahito Nato, Anmar Al Mubaraki, Rofanda Faria, dan Satrio Syam.
SG WIBISONO