TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akhirnya memutuskan tidak menyertakan penyerang asal Brasil, Neymar, dalam pertandingan El Clasico melawan Real Madrid pada Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin dinihari nanti.
Barca telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Spanyol (TAD) sejak Jumat, atas hukuman larangan bermain di tiga pertandingan yang diterima Neymar. Namun Barcelona belum mendapatkan jawaban dari TAD atas banding yang diajukan itu.
Awalnya sempat dikabarkan mereka akan nekat memainkan Neymar dengan memanfaatkan celah peraturan terkait banding. Namun, ternyata mereka memutuskan memilih jalan aman dengan tak memainkannya. (Baca: Barcelona Bidik Celah Hukum untuk Mainkan Neymar di El Clasico)
Wakil presiden Barcelona, Jordi Mestre, mengkonfirmasi bahwa Neymar tetap dibawa ke Madrid walaupun tidak dimainkan. "Kami belum menerima komunikasi resmi dari TAD, jadi Neymar akan melakukan perjalanan ke Madrid pada hari Minggu," kata Mestre dilansir dari ESPN, Minggu, 23 April 2017.
Baca: Enrique: El Clasico Jadi Saat Pas bagi Barcelona untuk Bangkit
"Kami telah mengajukan banding dan sekarang kami mengetahui pendapat presiden TAD, tapi kami masih belum memiliki jalan keluar bersama dengan TAD secara keseluruhan," kata Mestre melanjutkan.
Pada Minggu pagi waktu Spanyol, dengan masih tidak ada jawaban resmi dari TAD, Barcelona pun mundur selangkah dengan membenarkan bahwa Neymar tidak masuk skuad El Clasico.
Baca: Duel Messi Vs Ronaldo di El Clasico, Statistik Ungkap Pemenangnya
"Atas ketidakpastian karena belum ada jawaban dari TAD dengan 12 jam tersisa sampai pertandingan, dan guna memusatkan perhatian pada olahraga, klub tersebut memilih tidak memanggil Neymar," demikian pernyataan Barcelona yang disiarkan pada Minggu.
Neymar diusir dari lapangan saat Barca kalah dari Malaga pada 8 April setelah menerima dua kartu kuning. Pelanggaran pertama Neymar adalah akibat menghalangi tendangan bebas dan pelanggaran kedua adalah tekel kepada Roberto Rosales.
Baca: Sejarah El Clasico Real Madrid Vs Barcelona, Pemenangnya adalah...
Neymar mendapat tambahan hukuman dua pertandingan (total jadi tiga laga) setelah wasit Jesus Gil Manzano melaporkan bahwa pemain Brasil itu "bertepuk tangan secara sarkastik" kepada ofisial keempat saat meninggalkan lapangan.
ANTARA