Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Glaukoma, Si Pencuri Pengelihatan yang Sering Terabaikan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak.

Dokter Spesialis Glaukoma Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), Dr. Emma Rusmayani, SpM, mengatakan glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang serius. "Tapi, sering kalo terlupakan atau dilupakan karena minim pengetahuan informasi," kata Emma dalam konferensi pers di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat, Jumat, 21 April 2017.

Baca: Jangan Tunda Periksa Mata, Terutama Empat Golongan Ini

Emma menjelaskan glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor 2 di dunia dan di Indonesia. "Glaukoma ini sering disebut si pencuri pengelihatan," ujarnya.|

Glaukoma yang paling banyak dialami adalah tipe primer. "Primer ini penyebabnya tidak diketahui, yang tidak diketahui ini sering dikaitkan dengan genetik atau riwayar keluarga," kata Emma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun glaukoma tipe sekunder adalah glaukoma  yang dsebabkan infeksi, katarak terlalu tebal, atau diabetes. "Glaukoma ini menyebabkan kebutaan yang tidak bisa kembali lagi, beda dengan katarak yang dioperasi kemudian bisa melihat lagi," ujar Emma.

Untuk itu, Emma menyarankan perlu memeriksakan mata setiap tiga bulan. Sebab, deteksi dini sangat penting khususnya jika ada anggota keluarga yang mengalami penyakit mata.

Jika, ayah Anda mengalami glaukoma, maka kemungkinan Anda mengalaminya juga sekitar 20-30 persen atau saudara Anda glaukoma, maka kemungkinan mengalami juga naik menjadi 40-50 persen. "Apa yg hilang karena glaukoma tidak bisa kembali lagi," kata Emma.

AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

3 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

6 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

11 Desember 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.


Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

7 November 2023

TEMPO/Dwi Narwoko
Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

Dampak yang dihadapi para perokok dari kanker hingga hilangnya penglihatan. Kebiasaan merokok hadirkan beragam penyakit bagi perokok dan sekitarnya.


Dokter Ungkap Bahaya Mata Kering bila Tidak Ditangani

18 Juli 2023

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Dokter Ungkap Bahaya Mata Kering bila Tidak Ditangani

Dokter mengatakan mata kering yang tak tertangani dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata akibat peradangan atau iritasi.


Tips Jaga Kesehatan Mata kala Liburan

20 Juni 2023

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Jaga Kesehatan Mata kala Liburan

Udara kering, paparan sinar matahari, dan penerbangan jarak jauh saat liburan berpengaruh pada kesehatan mata. Berikut cara menjaga mata tetap sehat.


Teliti Sifilis mata, Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan di London

4 Juni 2023

Grace Setiawan mendapatkan penghargaan sebagai
Teliti Sifilis mata, Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan di London

Grace, mahasiswa Unpad meraih penghargaan The Best Rapid Fire Presentation pada acara Royal College of Opthalmologist Annual Congress 2023 di London.


Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Menderita Papilledema, Apa Penyebab dan Gejalanya?

26 Mei 2023

Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Kurnia Meiga. TEMPO/Seto Wardhana
Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Menderita Papilledema, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga menderita papilledema. Penyakit mata apakah itu? Bagaimana gejala dan apa penyebabnya?


Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

28 Maret 2023

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

Meski berpuasa Ramadan, kesehatan mata jangan diabaikan akibat lalai melakukan banyak hal. Berikut yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.