TEMPO.CO, Jakarta -PT Hino Motor Sales Indonesia masih mengandalkan kawasan Sumatera Utara sebagai salah satu lokasi untuk memperbesar pasar, terutama kawasan Sumatera Utara.

Sebab, kawasan tersebut sedang giat dalam pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol Trans-Sumatera, jalur layang untuk kereta api di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan pembangunan lainnya.

Baca: Optimistis Jualan 28 Ribu Unit, Begini Strategi Hino Dari data yang dirilis perusahaan,  Senin 24 April 2017, pada tahun lalu, Hino berhasil mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar di kawasan Sumatera Utara sebagai market leader medium duty truk dengan meraih pangsa pasar (market share) 57 persen.

Untuk kelas truk ringan atau light duty truck, Hino juga mampu terus untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Sumatera Utara. Melalui produk Hino Dutro mampu meraih market share 28,38 persen di tahun 2016 atau lebih tinggi dibanding hasil tahun 2015 sebesar 18,19 persen.

"Hasil penjualan di Sumatera Utara cukup memuaskan. Membuat Hino tetap memimpin pasar medium duty truck disini. Begitupun dengan market share Hino yang tumbuh 10 persen di kelas light duty truck," kata Santiko Wardoyo selaku Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia seperti dikutip dari Bisnis.com.

Simak: Hino Siapkan Tractor Head Rp 1,3 Miliar

Menurut Santiko, hasil positif ini tidak terlepas dari ketangguhan dan kekuatan truk Hino serta layanan purna jual yang prima. "Kami di medan memiliki cabang dan part depo guna menjamin ketersediaan suku cadang. "Tentunya ini hasil yang membanggakan dan kedepannya akan coba untuk kami pertahankan," ujarnya.

BISNIS.COM