TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan sudah Novel Baswedan tak dapat memimpin timnya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Air keras yang disiramkan dua orang tak dikenal melukai kornea matanya. Kemarin dalam perawatan di sebuah rumah sakit terkemuka di Singapura, dokter melakukan empat tindakan medis: memeriksa tekanan mata, meneteskan eye drop, menganalisis dua bola mata, dan memberikan cairan kimia untuk mengetahui kondisi mata melalui indikator warna.
Baca juga:
Mantan Pansel KPK Minta Polri dan BNPT Masuk TPF Novel Baswedan
Kisah Novel Baswedan yang Tetap Tersenyum Meski Dirundung Teror
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menyatakan, secara umum, kondisi kesehatan Novel stabil. Tim dokter, ucap dia, berharap perbaikan konjungtiva (selaput bening yang melapisi bagian depan mata) mata kanan telah menyentuh kornea dalam sepekan ke depan. “Sedangkan pertumbuhan untuk mata kiri masih lambat,” ucap Febri, Senin, 24 April 2017.
Kondisi Novel terkini, antara lain, untuk tekanan mata kanan 16 mmHg dan mata kiri 18 mmHg, Kesimpulan terkait dengan tekanan mata ini baik karena kisaran normalnya 10-21 mmHg.
Baca pula:
Kondisi Mata Novel Baswedan Sudah Membaik
Sedangkan dalam tes huruf dan angka terhadap Novel, mata kanannya di level 6 dan mata kiri dengan level 45. Dengan demikian dapat disimpulkan, mata kanan sudah bisa membaca sampai level 6, sedangkan mata kiri hanya bisa melihat huruf besar. Semakin rendah levelnya, semakin baik.
INDRI MAULIDAR | YOHANES PASKALIS