Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri E-commerce Tumbuh Pesat, Peritel Tertekan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) mendengarkan penjelasan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Rudiantara (kanan) dalam acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Banten, 27 April 2016. Acara yang diikuti sebanyak 122 brand terselanggara dari 27-29 April 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) mendengarkan penjelasan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Rudiantara (kanan) dalam acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Banten, 27 April 2016. Acara yang diikuti sebanyak 122 brand terselanggara dari 27-29 April 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pesatnya pertumbuhan aktivitas belanja online, jumlah perusahaan ritel yang mengajukan kebangkrutan terus bertambah.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, S&P Global Maket Intelligence melaporkan, 14 peritel telah mengajukan perlindungan pengadilan atas permohonan kebangkrutan. Jumlah itu meningkat dari 2016.

LihatOJK Hentikan Kegiatan Usaha 7 Entitas Investasi Online Bodong

S & P menyebutkan, fenomena tersebut terjadi lantaran gagalnya sejumlah perusahaan ritel yag gagal beradaptasi di tengah gencarnya bisnis e-commerce. Adapun lembaga itu menyebutkan peritel yang bergerak di sektor toko serba ada, elektronik, dan pakaian menjadi yang paling beresiko tertekan.

CEO Urban Outfitters Richards Hayne mengatakan, kondisi itu diperparah oleh banyaknya jumlah peritel yang bersaing di sektor yang sama. Dalam kasus ini dia mencontohkan peritel yang menjual pakaian.

Tingginya permintaan akan pakaian di masa lalu, membuat banyak peritel berlomba-lomba menjual produk tersebut. Hal itu terbukti pada dominasi penjual pakaian di pada ruang-ruang yang disediakan oleh mal. “Kami melihat kondisi ini masih akan terus berlanjut di masa depan dan mungkin akan melihat tren penutupan toko yang lebih cepat di berbagai kawasan,” katanya.

Peritel di AS disebutnya sebagai yang paling rentan mengalami pengajuan penutupan atau kebangkrutan. Pada tahun lalu 10 persen peritel di negara tersebut mengajukan penutupan dan melakukan peralihan ke bisnis lain yang dinilai lebih efisien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaJokowi Ajari Bagaimana Bertarung Menggaet Investor

Sementara itu, Direktur Layanan Risiko S & P Global Market Intelligence Jim Elder menyebutkan, berdasarkan catatannya selama kuartal I/2017 dia memperkirakan tidak akan ada pemulihan yang signifikan di sektor tersebut sepanjang tahun ini.

Perusahaan seperti Sears Holdings Corp., Bon-Ton Stores Inc., and Perfumania Holdings Inc diprediksi oleh Elder menjadi yang paling rentan mengalami penutupan. Salah satu pejabat Sears bahkan menyaakan keraguannya pada bisnisnya di masa depan.

Tercatat, peritel pakaaian yang telah melakukan pengajuan perlindungan dari kebangkrutan pada 2017 a.l. The Limited, Wet Seal, BCBG Max Azria, Vanity Shop of Grand Forks dan Payless Inc. Sedangkan Payless Inc. tercatat menjadi yang paling baru mengajukan perlindungan kebangkrutan, yakni pada 4 April. Perusahaan itu berencana untuk menutup 400 toko miliknya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

5 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

3 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

3 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

4 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

4 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

7 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

14 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI